Antrian Panjang! Warga Sempat Keluarkan Samurai Saat Atur Jalan Amblas Rengat-Tembilahan

Sabtu, 28 Desember 2019

BUALBUAL.com - Antrian yang terjadi di jalur Rengat-Tembilahan, tepatnya di Desa Sungai Raya Kecamatan Rengat, nyaris terjadi keributan besar. Hal ini akibat jalan amblas yang hampir memutus jalur Rengat-Tembilahan, terpaksa harus dilakukan antrian kendaraan karena memang satu titik jalan sudah amblas dan hanya tinggal separuh jalan dan satu titik lagi, jalan dilalui arus sungai dan terdapat lubang yang menurut warga setempat sedalam pinggang orang dewasa dan tak terlihat karena arus air yang kuat.”Jika tidak diatur, maka bisa saja mobil masuk ke dalam lubang tersebut, makanya harus antri termasuk di jalan yang terkena abrasi, ungkap warga setempat. Namum sayang, niat baik warga tersebut disini sia kan oleh beberapa oknum supir travel yang selalu ingin dahulu dan keluar dari antrian. Menurut warga, para supir travel memang selalu dalam lima hari ini membuat ulah dengan tidak mau antri. Namun pada, Jumat (27/12) warga akhirnya hilang kesabaran, hingga keributan, sementara para supir travel tetap melawan warga, hingga akhirnya tidak tahu darimana, salah seorang warga membawa Samurai untuk menggertak.” Kami kesal, mereka tidak mau diatur, maka ada yang bawa samurai agar para supir itu ikut aturan, ungkap Hendrik. Sebelumnya, menurut warga juga terjadi keributan antara warga dengan oknum yang mengaku Polisi di Kuala Cenaku yang juga tidak ikut antrian. Selain itu juga warga minta pihak Kepolisian hadir untuk ikut mengatur antrian tersebut, karena psti dengan kehadiran Polisi akan bisa lebih tertib dan keributan tidak lagi terjadi. ” Kami harap Polisi akan terus ada untuk mengatur jalan, karena kalau warga saja tentunya akan selalu terjadi benturan, ucap warga. Sebelumnya, Kadis PU Riau, Dadang menyatakan akan mengirimkan tim, namun tak kunjung juga ada tim dari dinas PU yang hadir ke lokasi jalan ambles tersebut.     Sumber: Haluanriau.co