Apa Itu Al Maidah ayat 51, Diduga Yang Dilecehkan Ahok dan Harus Minta Maaf Hingga MUI Turun Tangan

Senin, 10 Oktober 2016

Bualbual.com - Pekanbaru, Surat Al Maidah ayat 51. Kalimat ini mendadak terkenal di Repbulik Indonesia. Hal ini tak lepas dari sosok kontraversi bernama Basuki Thaja Purnama Alias Ahok. Sebenarnya, banyak orang sudah tahu bunyi ayatnya. Tapi, sebagian masih belum tahun kalau ayat tersebut adalah Surat Al Ma'idah 51. Nah, bagi Anda yang males nyari info tentang bagaimana sih bunyi Surat Al Maidah ayat 51 itu, berikut saya tampilkan di sini surat-al-maidah-ayat-51 Artinya: Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim. Surat Al Maidah ayat 51 menjadi viral sejak beredar berita Ahok menggelar blusukan dan berdialog dengan masyarakat Kepulauan Seribu. Saat memberikan sambutan, Ahok sempat menyinggung mengenai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta, salah satunya terkait isu pemimpin non Muslim. Kalimat itu diucapkan Ahok dan terekam dalam sebuah video di menit 23. Dia meminta warga Kepulauan Seribu tetap memilih dengan hati nurani, meski ada yang pihak yang membawa-bawa surat Al Maidah ayat 51. Berbagai media memberitakan tentang Ahok dan Surat Al Maidah ayat 51. Di antaranya:

  1. Poskotanews.com menulis "Sebut Tak Perlu Memilihnya Karena Al Maidah Ayat 51, Ahok Dilaporkan"
  2. portalpiyungan.com menulis "Lecehkan Al-Quran dengan Mengatakan "Dibohongi Surat Al-Maidah 51", Ahok Kena Petisi"
  3. voa-islam.com menulis "Soal Pemimpin Kafir, Ahok Sebut Umat Islam Telah Dibohongi Surat Al Maidah Ayat 51"
  4. masterberita.com menulis "Ahok dan Surat Al-Maidah 51 Yang Melarang Memilih Pemimpin Non Muslim"
  5. tarbiyah.net menulis "Ahok Takut Surat Al-Maidah ayat 51, FPI: Cuma Setan yang Takut Ayat Al-Qur’an!"
  6. news.bersamadakwah.net menulis "Ahok Sebut Surat Al Maidah ayat 51 Berlaku sebelum Era Demokrasi"
  7. wartakota.tribunnews.com menulis "Inilah Alasan Ahok Merasa Boleh Kutip Surat Al Maidah Ayat 51"
  8. eramuslim.com menulis "Sebut QS.Al-Maidah Ayat 51 Membodohi Rakyat, Ibnu Masduki: Ahok Sudah Nyatakan Perang terhadap Islam!"
Belakangan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atau akrab disapa Ahok, dilaporkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke Polda Sumatera Selatan, Kamis 6 Oktober 2016. Ahok dilaporkan, lantaran dinilai telah melakukan penistaan terhadap agama Islam. Komisi Hukum dan Perundang-undangan MUI Sumsel, Yogi Vitagora mengatakan, mereka baru mengetahui, jika Ahok telah melakukan pelecehan terhadap ayat suci Alquran, setelah melihat video berbagi Youtube. "Mestinya, dia (Ahok) tidak perlu menyinggung soal Alquran. Dia tidak paham dan tidak mengimani. Itu kan hak umat Muslim. Kalau dia mengajak agamanya sendiri, ya tidak apa-apa, dan tidak ada masalah," ujar Yogi. Di video itu, Ahok tampak mengarahkan warga untuk memilihnya dengan membantah penafsiran surat Al Maidah. "Bapak ibu ga bisa pilih saya....Dibohongin dengan surat Al Maidah 51...macem-macem itu...itu hak bapak ibu, kalau bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya..gapapa..." kata Yogi, menirukan ucapan Ahok di dalam video tersebut. Atas pernyataan Ahok itu, MUI Sumsel bersama organisasi Islam akan melakukan aksi dengan turun ke jalan, agar Ahok meminta maaf kepada umat Islam. "Kami laporkan pasal 156 KUHP jo pasal 27-28 ITE tentang Penistaan Agama dan Pencemaran Nama Baik Agama pasal 310-311 KUHP. Rencananya, dalam waktu dekat kami akan turun ke jalan, meminta Ahok meminta maaf dan proses hukumnya berlangsung," ujar Yogi.   BBC/Ucl