Apakah Seburuk Ini Kualitas Sistem Demokrasi di Negara Indonesia?

Senin, 27 Agustus 2018

Bualbual.com, Kembali Sebuah Kata Demokrasi Negara Indonesia di pertanyakan, Setelah Sebuah Gelombang "TAGAR" #2019gantipresiden Menghempaskan Bumi Nusantara dari sabang sampai maroke Gelombang Kata "TAGAR" #2019gantipresiden Sebagian Rakyat Menyuarakannya di bumi pertiwi. Berbagai Pro dan Kontra Kembali Timbul, Ini Sulit di Mengerti Ketika Sebuah Negara Ini telah Membangun Sistem Demokrasi Dari Rakyat Untuk Rakyat, Ketika Muncul Gelombang "TAGAR" #2019gantipresiden Seakan - akan Pemerintah Menghadapinya dengan Sebuah sistem Otoriter. Sebagai Mana kita Ketahui "Demokrasi” mungkin kita sering mendengar kata tersebut, dari mulai sekolah dasar sampai sekolah menengah atas, kita menemukan kata demokrasi yang kita dapat dari pelajaran kewarganegaraan. Yang menjadi masalah saat ini banyak orang yang belum mengetahui arti sebenarnya sebuah demokrasi. "Demokrasi adalah sebuah kedaulautan yang kekuasaan tertingginya ada di tangan rakyat. Demokrasi merupakan sebuah sistem pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat" Negara Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia setelah Amerika Serikat dan India. Setiap warga negara diberi kebebasan untuk bersuara dan menyampaikan pendapat tanpa pengecualian. Melihat dengan berkembangnya zaman dan gaya serta pola gaya pemimpin yang berganti, Indonesia justru semakin terpuruk asas demokrasinya, dan ini di buktikan jelang pilres tahun 2019 mendatang. Setelah Gelombang #2019gantipresiden, Menimbulkan guncangan yang sangat luar biasa, Pemerintah Terasa risih Panik mendengarkan "TAGAR" tersebut Sehingga ada satu gerakan yang di bangun melalui kekuasaan oleh pemerintah untuk meredam Gelombang tersebut, Tanpa mengkedepankan Makna dari Demokrasi Sehingga yang di rasakan oleh rakyat Indonesia Tidak ada nya Demokrasi. Pada hari ini Rakyat hanya bisa menerima dan menonton panggung sandiwara tersebut tanpa bisa melakukan apapun. Demokrasi yang semestinya menjadi alat rakyat untuk menyampaikan suara serta merubah nasib bangsa justru dihancurkan oleh puasa yang yang di nilai di mana letak sebuah moral. Rakyat tidak menyadari akan semua hal itu, mereka hanya bisa menerima dan menonton panggung sandiwara politik tanpa bisa berbuat banyak. Seburuk Inikah Kualitas Sistem Demokrasi di Negara Republik Indonesia.? Sungguh ironis dan sedih sekali nasib bangsa kita saat ini, kita tidak bisa berbuat banyak untuk keluar dari masalah ini. Satu-satunya jalan untuk memperbaiki demokrasi di Indonesia adalah munculnya para generasi penerus yang jujur dan cerdas. Mereka bisa memulainya dengan aktif di organisasi dan ikut serta dalam seminar yang berwawasan politik. Hingga suatu saat nanti generasi penerus tersebut bisa menjadi pemimpin dan bekerja sedemikian rupa untuk rakyat, tanpa harus menimbulkan gejolak dan kekisruhan. Penulis: Ucuirul