Ape Pasal? Mahasiswa Tolak Gebyar Budaya Melayu di Tualang Siak

Kamis, 29 Oktober 2020

BUALBUAL.com - Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Tualang menolak dilaksanakannya kegiatan Gebyar Budaya Melayu Riau 2020 yang akan berlangsung di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Tualang hari ini.

Dalam undangan yang beredar, kegiatan tersebut ditaja oleh Pemerintah Provinsi Riau. Dan bakal dibuka oleh Gubernur Riau, Syamsuar serta dihadiri Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman. 

Menurut Aliansi Mahasiswa Tualang, kegiatan itu bakal mengundang kerumunan orang sehingga adanya indikasi pelanggaran protokol kesehatan. Hal itu tentu sangat bertentangan dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 55 tahun 2020, tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan Covid-19. 

Saat ini, kasus tertinggi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Siak adalah Kecamatan Tualang, akumulasi total terkonfirmasi positif sejak Oktober mencapai 711 orang dengan rincian 593 sembuh dan 106 dirawat. 

"Atas dasar itu lah kami Aliansi Mahasiswa Kecamatan Tualang menolak keras dilangsungkannya kegiatan Gebyar Budaya Melayu Riau itu," kata Ketua Aliansi Mahasiswa Tualang, Riko Saputra kepada media, Kamis (28/10/2020).

Dalam susunan acara yang diterima, terdapat acara pengukuhan pengurus Forum Pengembang Kelas Kominfo periode 2020-2023, dan bakal diisi dengan acara pembacaan puisi oleh Gubernur Riau, penampilan tari prosesi, penyerahan hadiah lomba dan tampilan pemenang Gebyar Budaya Melayu 2020.

Saat dikonfirmasi, terkait acara tersebut kepada Pjs Bupati Siak, Indra Agus Lukman membenarkan adanya kegiatan tersebut. Ia mengatakan kalau Kabupaten Siak menjadi tuan rumah kegiatan tersebut.

"Tak apa, kegiatan hanya diikuti penerima lomba saja dan yang lainnya secara virtual kan yang gesa Dinas Pendidikan dan Kominfo jadi InsyaAllah di tempat yang luas dengan orang terbatas tentu bisa jaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan," katanya dilansir cakaplah.com, Rabu (28/10/2020).

Saat ditanya berapa undangan yang hadir dalam acara tersebut, ia mengaku tidak mengetahuinya karena ini merupakan kegiatan Pemprov Riau.

"Masalah berapa banyak undangan, silahkan konfirmasi panitia sebab saya hanyalah undangan. Namun sebelumnya kita sudah ingatkan agar mematuhi protokol kesehatan," ungkapnya.

Saat ditanya lagi apakah Gubernur Riau Syamsuar datang atau tidaknya dalam acara tersebut, ia juga mengatakan tidak tahu sama sekali.