ARUN Anggap Tak Wajar Ratusan Petugas Pemilu Meninggal Dunia Pada Pemilu 2019

Senin, 06 Mei 2019

BUALBUALc.om - Kelompok Masyarakat Advokasi Rakyat Nusantara (ARUN) soroti banyaknya petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang meninggal dalam gelaran Pemilu serentak 2019.
Sekretaris Jenderal ARUN, Bungas T Fernando menyebutkan memang dalam setiap Pemilu pasti ada yang menjadi korban meninggal. Tetapi, pada Pemilu 2019 jumlahnya sudah diluar kewajaran. "Memang dalam Pemilu 2014 ada yang meninggal, tetapi jumlahnya sangat sedikit hanya di bilangan satuan," ujar Bungas saat menyampaikan keterangan pers di Bilangan Cikini, Jakarta, Minggu (5/4). "Tetapi pada Pemilu kali ini di tahun 2019 jumlah yang meninggal itu sudah tembus 400 lebih, ini bagi kami tidak wajar," imbuhnya menambahkan.
Bungas menyebut, kelelahan memang tidak bisa direncanakan dan bisa menjadi salah satu penyebab seseorang meninggal. Hanya saja, jumlahnya tidak akan banyak. "Kalau satu atau belasan orang meninggal karena kelelahan itu wajar walau disayangkan, tetapi kalau ratusan kan sama dengan satu pesawat jatuh," tukasnya.
Sumber: RMOL.co