AS Desak Inggris Mundur dari Kesepakatan Nuklir Iran

Ahad, 12 Agustus 2018

bualbual.com, Amerika Serikat (AS) mendesak Inggris untuk membatalkan dukungannya terhadap kesepakatan nuklir dengan Iran. AS juga mendesak Inggris untuk bergabung dengan Washington untuk melawan ancaman global yang ditampilkan Teheran. Duta Besar AS untuk Inggris, Woody Johnson, mengkritik Tehran karena mendanai perang proksi dan kegiatan yang jahat, alih-alih berinvestasi dalam ekonominya. Dia mengatakan, Iran perlu membuat perubahan yang nyata dan berkelanjutan untuk berperilaku seperti negara normal. "Sampai saat itu, Amerika mengubah tekanan dan kami ingin Inggris di pihak kami," kata Johnson dalam sebuah artikel di Sunday Telegraph, seperti dilansir Reuters pada Minggu (12/8). "Sudah waktunya untuk beralih dari kesepakatan 2015 yang cacat. Kami meminta Inggris untuk menggunakan kekuatan dan pengaruh diplomatiknya yang besar dan bergabung dengan kami. Saat kami memimpin upaya global terpadu menuju kesepakatan yang benar-benar komprehensif," sambungnya. Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Inggris untuk urusan Timur Tengah Alistair Burt mengatakan kesepakatan itu merupakan bagian penting dari keamanan regional dan bahwa, dengan Uni Eropa, London berusaha untuk melindungi perusahaan-perusahaan Inggris dari sanksi AS ketika berhadapan dengan Iran. "Inggris tetap terbuka untuk berbicara dengan AS tentang bagaimana mengatasi kekhawatiran tentang Iran," ucap Burt.   Editor: bbc Sumber: sindonews.com