Asisten II Setdaprov Riau Ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis

Selasa, 06 Oktober 2020

BUALBUAL.com - Asisten II Setdaprov Riau, Evarefita mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis sektor Pariwisata, Pengembangan Kawasan, Industri yang terintegrasi dengan Kawasan, infrastruktur penunjang Kawasan 2020 secara Virtual di Ruang Kerja Asisten II Setdaprov Riau, Kantor Gubernur Riau, Selasa (06/10/2020).

Dalam rapat tersebut, Evarefita mewakili Provinsi Riau menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan rencana pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB) di Provinsi Riau.

“Kami menyambut baik kegiatan penyusunan peta peluang investasi ini terhadap proyek strategis yang ada di Provinsi Riau, yaitu Kawasan Industri Tanjung Buton, karena memang merupakan salah satu program strategis dari pemerintah provinsi Riau itu sendiri,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan terkait permasalahan Perda dengan RT RW untuk kawasan ini sudah berakhir dan ketersediaan lahan yang sudah dibebaskan juga sudah dapat kita data yaitu sebesar 5192 hektar dan yang sudah HPL adalah 600 hektar dan ini merupakan peluang investasi yang diharapkan melalui BKPN ini menjadi perpecapatan hadirnya investor-investor di Provinsi Riau.

“Kami juga siap mendukung terkait dengan apapun yang dibutuhkan dan sudah menyusun beberapa kajian untuk mendukung program ini seperti Amdal yang sudah kami miliki, ini merupakan bentuk optimis dari Provinsi Riau dapat mengikuti peta peluang Invetasi ini,” tambahnya.

Ia sangat mengharapkan dengan adanya proyek KITB ini, Pelabuhan tanjung buton juga dapat menjadi Pelabuhan peti kemas dan dapat dioptimalkan pelaksanaannya serta pemerintah pusat untuk dapat memperhatikan infrastrukturnya.

Turut hadir secara virtual dalam rapat tersebut perwakilan BKPM Indonesia Nurul Ichwan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu (DPMTSP) Provinsi Riau Helmi D, Perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Riau serta perwakilan dari 16 provinsi di Indonesia yang mengikuti Penyusunan Peta Peluang Investasi Proyek Prioritas Strategis .