Asyik Karoke, Kakek 74 Tahun Tewas

Sabtu, 04 Agustus 2018

Bualbual.com, Seorang kakek, bernama Kornelis (74) warga Jalan Krisna Palangka Raya bernasib tragis. Pensiunan ASN di Kabupaten Kapuas itu tewas di sebuah tempat karaoke di Jalan G Obos Ujung, Kamis (2/8) sekitar pukul 14.15 WIB. Kontan kejadian itu mengegerkan warga sekitar dan pengunjung lokasi, terlebih terjadi di siang hari. Beberapa barang bukti berasal diamankan, salah satunya diduga obat kuat. Kematian itu menimpa Kornelis diduga karena serangan jantung. Terlebih di tubuh pria yang kini berprofesi sebagai petani tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Ketika nyawanya tercabut, almarhum dalam keadaan berbaring sehingga awalnya dikira tertidur. Kini kasus itu sudah ditangani penyidik Polsek Sebangau. Jenazahnya sudah dibawa ke kamar mayat RSUD Doris Slyvanus Palangka Raya untuk divisum. Dari saku celana korban ditemukan uang tunai sekitar satu juta dan beberapa obat-obatan. Di lokasi kejadian polisi juga sudah memasang garis polisi. Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Hermal Subarkah menyampaikan almarhum ditemukan dengan posisi tertelentang. Pertama-tama dikira tertidur namun setelah diperiksa ternyata sudah tidak bernyawa. ”Almarhum datang ke lokasi sendiri dan tidak diketahui maksud dan tujuannya, hanya saja ditemukan di teras bukan di dalam kamar,” ujarnya. Subarkah menyebutkan beberapa barang bukti, berupa uang tunai dan obat-obatan ditemukan disaku celana almarhum. Sementara dari tubuhnya juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Kalau dari KTP warga Sungai Hanyu, ditemukan posisi tertentang, yang melihat pertama pemilik karaoke. Jadi almarhum meninggal diduga karena sakit,” pungkasnya di lokasi kejadian. Sementara itu, warga setempat Herdius mengatakan bahwa almarhum memang seorang diri datang di lokasi. Ia pun baru pertama kali melihat almarhum dan ketika ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. ”Yang melihat pertama pemilik bangunan Era (45), jadi sudah tidak bernyawa didepan teras dan memang bangunan ini karaoke, tetapi bukanya malam bukan siang hari,” ujarnya. Herdius menerangkan saat diperiksa di saku celana dan barang bawaan almarhum memang ada ditemukan obat kuat dan obat-obatan lain. Namun dirinya tidak mengetahui apakah itu sudah digunakan atau belum. ”Pokoknya ditemukan sudah tidak bernyawa dan tidak ada penganiayaan atau kekerasan yang terjadi. Kita sudah melihat almarhum dalam keadaan tertelentang dan tidak bergerak, jadi secara rincinya tidak tahu,” pungkasnya. Sementara itu, kerabat almarhum menerangkan almarhum merupakan pensiunan ASN dari Kabupaten Kapuas. Almarhum ber-KTP di Sei Hanyu tetapi tinggal bersama keluarganya di Jalan Krisna Palangka Raya. ”Benar almarhum pensiunan dan kami tidak tahu kedatanganya ke lokasi itu untuk apa, walaupun kata polisi tadi ada ditemukan obat kuat dan sejumlah uang,” ujar wanita berambut panjang ini meminta namanya tidak dikorankan. Pantauan Radar Palangka, setelah dilakukan olah TKP oleh tim identifikasi Polres Palangka Raya. Jenazah dimasukan dalam kantung jenazah dan dibawa ke rumah sakit RSUD dr Doris Slyvanus. Lokasi temuan pun diberikan garis polisi. Beberapa warga dimintai keterangan. Sejumlah barang bukti pun dibawa dari lokasi. Ketika ditemukan tak bernyawa almarhum menggunakan baju hem berwarna coklat dan bercelana panjang. Kini temuan mayat itu sudah ditindaklanjuti oleh jajaran kepolisian.   Editor:bbc Sumber: radarsampit.com