BUALBUAL.COM, INHU – Tim Inventarisasi dan Identifikasi dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Provinsi Riau melaksanakan kegiatan pengukuran tapal batas wilayah kecamatan di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), pada Senin (20/10/2025). Kegiatan ini mencakup empat kecamatan yang berada dalam wilayah tersebut.
Pengukuran tapal batas ini merupakan tindak lanjut dari hasil rapat koordinasi teknis antara Kantor Wilayah ATR/BPN Provinsi Riau dan ATR/BPN Kabupaten Inhu yang digelar pada Rabu (15/10/2025), dan melibatkan berbagai pihak terkait.
Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Siregar, menyatakan bahwa pihaknya menurunkan ratusan personel, termasuk jajaran Brimob, untuk mengamankan jalannya kegiatan.
"Kami hadir untuk memberikan pelayanan keamanan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam proses plotting atau pengambilan titik tapal batas antar wilayah kecamatan," jelas Kapolres.
Sengketa yang menjadi dasar kegiatan ini berkaitan dengan lahan Hak Guna Usaha (HGU) milik perusahaan SBP yang dimiliki oleh Dedi Handoko. Masyarakat menuding adanya penyerobotan lahan yang selama ini mereka kuasai.
Perwakilan masyarakat, Ujang Kancil, yang hadir di lokasi kegiatan mengatakan bahwa pihaknya mendukung kegiatan pengukuran ini selama mengacu pada aturan yang berlaku.
“Kami mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 33 Tahun 1995 tentang pembentukan kecamatan wilayah Kabupaten Daerah sebagai dasar sejarah dan hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kegiatan pengukuran akan berlangsung secara bertahap. "Meskipun hari ini sudah berjalan, kemungkinan besar masih ada lanjutan kegiatan esok hari," imbuhnya.
Proses pengukuran dilakukan oleh dua tim, yakni Tim A dan Tim B, dengan menggunakan alat-alat pemetaan modern seperti GPS geodetik, theodolite, waterpass, serta alat plotting lainnya guna memastikan akurasi batas wilayah.
Diwaktu yang terpisah Kepala Kantor BPN Inhu Ir. Syafrisar Masri Limart, S.T., M.A.P. Menyampaikan kembali kemedia, ini baru diawali oleh tim ukur invetarisasi dan identifikasi. besok hari akan berlangsung kembali.
"Diharapkan pada semua pihak khususnya kepada masyarakat agar memberikan dukungan. Mari bersabar sekaligus menunggu tim bekerja,". Ujar Kepala kantor BPN Inhu