Ayah artis Momo Geisha, Jabonar Sinaga tewas didalam kamar tidurnya di Inhu Rengat

Rabu, 20 September 2017

bualbual.com, Ayah artis Momo Geisha, Jabonar Sinaga yang juga seorang wartawan harian Riau Pos liputan Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan tewas didalam kamar tidur di rumahnya di Rengat, setelah diketahui beberapa hari tidak keluar kamar. Ayah artis Momo Geisha, Jabonar Sinaga yang juga seorang wartawan harian Riau Pos liputan Indragiri Hulu (Inhu) ditemukan tewas didalam kamar tidur di rumahnya di Rengat, setelah diketahui beberapa hari tidak keluar kamar. Jabonar Sinaga wartawan senior yang juga ayah dari artis Momo Geisha ditemukan tewas dalam kamar tidurnya di rumahnya yang beralamat di jalan DI Panjaitan, Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat, Inhu pada Selasa (19/9/17) sekira pukul 20.00 Wib. Dari keterangan saksi yang juga bekerja pada korban sebagai loper koran Riau Pos bernama Salomo Adi Kriston Manalu (32) saat dikonfirmasi mengatakan, dirinya mengetahui korban sudah tergeletak dikamar tidurnya saat dilihat dari ventilasi setelah pintu kamar korban tidak dibuka setelah digedor-gedor. "Sebelumnya saya ditelpon oleh istri korban, untuk melihat kondisi korban yang tidak kunjung mengangkat HP nya saat dihubungi," ujarnya. Diungkapkanya, setelah mendapat telpon dari istri korban untuk mengetahui kondisi korban, dirinya kemudian menggedor-gedor pintu depan rumah korban yang bersebelahan dengan rumahnya. Namun setelah digedor-gedor pintu depan rumah korban tak kunjung dibuka. "Setelah pintu depan digedor-gedor tidak dibuka, bersama tetangga lainya kami kemudian menggedor-gedor kamar korban, namun tidak dibuka juga. Saar saya coba intip dari ventilasi, saya lihat korban dalam posisi tergeletak diatas kasurnya," ungkapnya. Setelah korban diketahui tergeletak diatas kasurnya, kemudian bersama polisi dan perwakilan keluarga korban mendobrak pintu kamar korban dan diketahui korban sudah tidak bernyawa dengan posisi tertelentang diatas tempat tidurnya dengan wajah menghadap televisi yang masih dalam kondisi menyala begitu juga dengan pendingin ruangan. Sementara itu dokter Yohanes Simanjuntak yang melakukan visum di RSUD Indrasari mengatakan, ditemukan bercak merah dan menghitam dibagian dada dan tangan korban begitu juga pada jari jari tangan yang juga menghitam. "Kuat dugaan sudah meninggal lebih dari delapan jam, saat ini belum bisa diketahui penyebab kematian korban karena visum masih bagian luar tubuh korban. Kalau melihat tanda tanda yang ada, diduga terkena serangan jantung," jelasnya. * (guh/rtc)