Ayah dan Saudara Dalang Teror Sri Lanka Bunuh Diri

Ahad, 28 April 2019

Bualbual.com - Ayah dan dua saudara dalang serangan bom Hari Paskah di Sri Lanka pada 21 April lalu dilaporkan meninggal dalam penggerebekan yang dilakukan Sabtu (27/4) kemarin. Mereka diduga sebagai orang yang meledakkan diri setelah baku tembak selama beberapa jam dengan aparat keamanan setempat. Seperti dilansir Reuters, Minggu (28/4), tiga lelaki terduga teroris yang meninggal dalam penggerebekan kemarin diketahui bernama Zainee Hashim, Rilwan Hashim ayah mereka, Mohamed Hashim. Ketiganya merupakan saudara dan orang tua dari pelaku bom Paskah, Zahran Hashim. Operasi penangkapan itu dilakukan di Kalmunai, sekitar 370 kilometer dari Ibu Kota Kolombo. Kalmunai merupakan kampung halaman terduga dalang bom bunuh diri, Zahra Hashim. Dia dilaporkan meninggal saat meledakkan bom di Hotel Shangri-La. Baku tembak antara aparat dan para teroris berlangsung selama berjam-jam. Setelah itu terdengar ledakan, yang merupakan bom bunuh diri. Sebanyak 15 orang tewas akibat bom. Pihak kepolisian menyebut korban termasuk tiga wanita dan enam anak-anak. Hari ini, aparat keamanan Sri Lanka juga menggerebek kantor Jemaah Tauhid Nasional (NTJ) di Kota Kattankudy. Pemerintah Sri Lanka sudah menyatakan kelompok Jemaah Tauhid Nasional (NTJ) dan Jemaah Agama Ibrahim (JMI) sebagai organisasi terlarang. Zahra diduga adalah otak serangan teror yang menewaskan 253 orang dan melukai sekitar 500 orang lain. Aparat saat ini masih terus memburu jejaring teror yang diduga mencapai 140 orang. Mereka juga menangkap 100 orang yang dicurigai terlibat aksi keji itu. Sampai saat ini pemerintah Sri Lanka mengerahkan aparat untuk menjaga rumah ibadah di seluruh negeri. Mereka membatalkan rencana memulai kembali kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah pekan depan, dan memperpanjang pemberlakukan jam malam. Sumber: CNNindonesia.com | Editor: bbc