Bahas RKPD 2019, DPRD Minta Hadirkan Gubernur Terpilih

Selasa, 03 Juli 2018

BUALBUAL.com, Meski Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum melakukan pleno rekapitulasi hasil Pilgub 2018, hasil pemilu sudah dipastikan dengan kemenangan oleh pasangan Syamsuar-Edy Nasution. Keduanya berhasil mengungguli pesaingnya dalam hasil Sistem Infromasi Penghitungan Suara (Situng) yang diselenggarakan oleh KPU RI.
Meskipun demikian, Syamsuar-Edy baru akan menduduki jabatan barunya setelah gubernur yang lama mengakhiri masa jabatannya, yakni pada Februari 2019. Untuk itu, gubernur terpilih tidak akan banyak terlibat dalam penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2019. Untuk meminimalisir mangkraknya pembangunan di 2019 akibat pergantian gubernur ini, DPRD Riau menjadikan persoalan tersebut sebagai hal yang urgen. Hal ini dimaksud agar vakumnya program tidak terjadi seperti pada waktu sebelumnya. "Gubernur yang baru kan sudah terpilih, hendaknya dilibatkan dalam penyusunan RKPD. Atau paling tidak tahu seperti apa RKPD Riau 2019 nanti. Sehingga tidak ada alasan pembangunan mangkrak karena tidak ada dalam visi misi," ujar Wakil Ketua Fraksi Hanura, M Adil pada Senin (2/7/2018). Adil mengatakan dengan adanya gubernur terpilih dalam penyusunan RKPD, pembangunan di Riau tetap berjalan tanpa adanya kendala pergantian pimpinan. "Target-target daerah juga tetap tercapai," sebutnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo mengatakan bahwa usulan tersebut akan menjadi pembahasan di jajaran pimpinan DPRD. Hal ini juga sejalan dengan tim pemenangan Syamsuar-Edy yang mengusulkan untuk membentuk tim transisi. "Nanti setelah adanya pleno KPU akan kita usulkan," ujar Sunaryo yang merupakan tim pemenangan Syamsuar-Edy dari PAN.***
Editor : Ucu
Sumber : Cakaplah.com