Bakhtiar Nasir Sampaikan Kisah Bangsa Pengecut

Jumat, 15 Februari 2019

BUALBUAL.com, Ustaz Bakhtiar Nasir menjadi khatib saat ibadah sholat Jumat di Masjid Raya Annur Pekanbaru, Jumat (15/2/2019). Dalam khutbah yang berlangsung lebih kurang 30 menit itu, Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini bercerita tentang nasib bangsa pengecut seperti yang dinukilnya dari Surat Al Baqarah ayat 243 dan 244. "Dalam ayat tersebut, Allah mengisahkan kepada Nabi Muhammad tentang adanya bangsa yang ribuan jumlahnya namun mereka pengecut, mereka lari dari kampung mereka sendiri karena takut. Takut akan kematian. Padahal, ketakutan itu tidaklah akan merubah takdir sebagaimana keberanian tidaklah mempercepat kematian," papar Bakhtiar Nasir. Oleh sebab itu, Bakhtiar Nasir berharap kepada jamaah Sholat Jumat yang hadir dalam masjid raya tersebut untuk memupuk keberanian. "Ustaz berharap mudah-mudahan Indonesia akan bangkit dengan Islam-nya, dan menjadi lokomotif peradaban dunia. Namun ada pesannya, kita semua harus menjadi bangsa yang hidup, bangsa yang bangkit, dan bangsa yang berani. Jangan menjadi bangsa yang takut, padahal jumlahnya banyak, itu memalukan," tegas alumnus Universitas Islam Madina ini. "Lari dari medan perjuangan, tidak akan menyelamatkan diri dari kematian. Dan bukan berarti, maju ke medan juang itu menyerahkan kehidupan dan berarti memilih mati. Tidak. Tidak demikian. Karena semua itu (kematian) sudah ditetapkan oleh Allah," ulangnya lagi. "Orang-orang yang pengecut, dianya tidak akan berani melakukan sesuatu yang besar dalam hidupnya yang sebenarnya bisa menguntungkan dirinya, bangsa dan negerinya," tambah aktivis Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI) ini. Berbicara tentang ke-Indonesia-an lagi, Bakhtiar Nasir menyerukan bahwa sikap berani dari muslim Indonesia akan membuat muslim Indonesia kuat. "Harus menjadi pemberani, berani mengeluarkan hartanya di jalan Allah dan membantu saudaranya yang kekurangan. Insya Allah, dengan sikap seperti ini, yang membuat Islam di Indonesia tidak akan pernah ada yang bisa menindas dan memecahbelahnya. Dan Islam di Indonesia tidak akan bisa dibendung untuk menjadi salah satu peradaban baru di muka bumi dengan rahmatan lil'alamin," kata Bakhtiar Nasir berapi-api. Seusai melakukan ibadah sholat Jumat, dai Bakhtiar Nasir ikut meng-Islamkan tiga warga dan menjadi muallaf di masjid tersebut.
Sumber : Cakaplah