Baliho Kasmarni Membahana Di Gunung Marapi, Relawan Milenial Mengukir Sejarah

Kamis, 06 Agustus 2020

BUALBUAL.com -  Langka dan Nyata Baliho seorang Calon Kepala Daerah terbentang di puncak gunung, namun kisah yang akan menjadi sejarah ini diukir Tim Relawan Milenial KBS Duri.

Dengan semangat kaula muda yang sangat tinggi dan kreatif mengibarkan Baliho Kasmarni di Gunung Merapi dengan ketinggian 2.891 meter dari permukaan laut (Mdpl).

"Salam 2.891 Mdpl Puncak Merapi untuk kemenangan Bunda Kasmarni," ujar Ardana Yuda yang memimpin pendakian itu.

Disampaikan Ardana, pendakian dengan misi mengibarkan baleho Kasmarni di Puncak Merapi ini merupakan ide kawan-kawannya sesama pecinta alam. Mereka menilai dukungan dari ketinggian 2.891 Mdpl itu akan menjadi catatan sejarah tersendiri bagi kemenangan Kasmarni di helat Pillada nanti.

"Kami berangkat Rabu (05/07/2020) dari Duri. Ada lima kawan yang tergabung dalam tim ini. Alhamdulillah pendakian berjalan lancar dan kami bisa mengibarkan baleho ibuk di Tugu Abel Tasman ini," ujar Ardana lagi.

Disampaikan Ardana, lima rekannya Rona, Salbi, Ikhsan, Alpi dan Regi Nofiando yang terlibat dalam pendakian Merapi ini adalah para pecinta alam. Mereka suka cita melakukan pendakian di Gunung yang memiliki treknya menantang tapi punya keindahan alam yang mempesona dengan taman edelweis dan puncak cadasnya.

"Mudah-mudahan pendakian kami membawa arti bagi Bunda Kasmarni. Seperti ini bentuk dedikasi kami. Semoga perjuangan Bunda seperti apa yang kami lalui. Penuh jalan berliku dan mendaki tapi indah sampai di puncaknya," ungkap Ardana lagi.

Sementara itu Gunung Merapi di Koto Baru Sumatera Barat merupakan salah satu gunung yang wajib dikunjungi oleh para pendaki. Selain treknya yang menantang, gunung ini juga memiliki keindahan alam yang mempesona.

Tidak hanya pendaki lokal dari Ranah Minang, namun juga provinsi tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara, bahkan para pendaki dari Pulau Jawa mendatangi Gunung ini. Suasana gunung yang indah, nyaman dan menantang membuat rindu para pendaki untuk kembali lagi. Tak heran ada pendaki yang puluhan kali kembali melakukan pendakian ke gunung yang memiliki cadas, kawah dan Taman Edelweis ini.