Banyaknya Pengangguran, Bila Tak Jalan Persuasif, Sepakat Gelar Aksi Damai

Kamis, 13 Januari 2022

BUALBUAL.Com -DPD KNPI Kabupaten Bengkalis yang diketuai Andika Putra Kenedi ST, Gelar Diskusi & Konsolidasi Tetang Tenaga Kerja (Naker) Lokal dengan tema 'Besok Kamu Lulus Mau Kerja Dimana'.

Pertemuan yang Bertempat di Piramida Cafe jalan Pertanian Kelurahan Duri Barat, Kecamatan Mandau.Rabu (12/01) malam, dengan Sub Tema," Mau Dibawa Kemana Tenaga Kerja Lokal" 

Hadir sebagai Narasumber mewakili Disnakertrans Bengkalis Nazli SH MSi, Anggota Komisi I DPRD Bengkalis Sanusi SH, Punggawa LAMR Provinsi Riau Munawar Rosidi SE ,Ketua Karang Taruna Kabupaten Bengkalis Hermansyah, Serikat Buruh Agen Simbolon, Mahasiswa, Jajaran Pengurus KNPI, dari berbagai OKP dan LSM, Wartawan yang ada di Kecamatan Mandau, Bathin Solapan serta Pinggir. 

"Tujuan acara ini adalah membahas Soal Naker Lokal bagaimana kedepan dapat berjuang. Kalau tidak siapa lagi yang akan memperjuangkannya," ucap Andika Putra Kenedi membuka acara diskusi dan Konsolidasi ini. 

Papar Andika yang juga akrab disapa Andika Sakai, mengatakan pertemuan ini adalah Merujuk satu bulan Naker dari luar daerah kita lalu pulang ke pertemuan di sebuah Kontrak sebelum bekerja di daerah kita. Ini bertujuan bukan untuk kepentingan kita bersama sebagai anak tempatan agar dapat membuka peluang kerja di perusahaan yang ada di Kecamatan Mandau khusus Kabupaten Bengkalis. 

"Saya ingin malam ini kami lakukan untuk mendapatkan langkah baru apa yang kita lakukan kedepannya," jelas Andika Sakai yang akrab disapa itu.

Dikatakan Andika dengan Sekjen Galih Satya Perkasa, SE menambahkan, malam ini kita membangunkan yang hangat, agar apa yang menjadi dan kendala bagi tenaga kerja lokal dapat membantu kita membangun perwakilan dari Disnakertrans Bengkalis, Anggota DPRD Komisi I dan Punggawa Adat LAMR Riau, serta Serikat buruh. 

"Ini bertujuan untuk kepentingan masyarakat dan gerakan yang ada di kecamatan Mandau khusus Kabupaten Bengkalis," ujar Andika Saksi. 

Pada kesempatan yang sama Anggota Komisi I DPRD Bengkalis Sanusi SH MH, mengatakan kegiatan Diskusi & Konsolidasi yang ditaja KNPI Bunga Andika ini sangat baik sekali, semoga pertemuan malam ini dapat menjadi aspirasi kami di DPRD Bengkalis untuk memperjuangkan Naker Lokal. 

"Terima kasih kepada KNPI Bengkalis, Disnakertrans, Punggawa LAMR Provinsi Riau, dan Serikat Buruh, Karang taruna Bengkalis serta OKP dan LSM yang hadir pada malam ini, pembahasan tentang Naker lokal sesuai dengan teman besok lulu mau kerja dimana dapat kita bahas," jelasnya. 

Sementara itu perwakilan dari Disnakertrans Bengkalis Nazli mengucapkan terima kasih kepada Ketua KNPI Andika Putra Kenedi yang telah mensiasati pertemuan malam ini.

Sebagai Disnakertrans Bengkalis kami siap dengan masyarakat untuk memperjuangkan Naker Lokal. 

"Sebagai pungsi pengawasan di Perusahaan yang berusaha di Wilayah kabupaten Bengkalis, kami siap melaksanakan peraturan perundang-undangan yang ada untuk kepentingan kita bersama," ujarnya. 

Memasuki sesi tanya jawab sesuai dengan tema Besok Mau Kerja Dimana menjadi perbincangan hangat yang disampaikan oleh yang hadir pada malam ini. 

Berbagai pertanyaan dan sorotan yang ditujukan pada Pemkab Bengkalis dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja yang kurang signifikan dalam persoalan buruh dan penegakan aturan yang ada.

Padahal menurut Nara Sumber dari Anggota DPRD Komisi 1 Sanusi, Perundang undangan dan turunan Aturannya, termasuk Perda sudah jelas, tinggal bagaimana Pemkab Bengkalis mengimplementasikan aturan tersebut hingga, dampak di tengah tengah masyarakat, terkhusus mengurangi angka pengangguran akibat kurang tegaknya aturan dihadapan perusahaan.

Aturan sudah banyak, tinggal lagi eksekutif yang menerapkan, termasuk penerapan atas Sanksi bagi perusahaan yang kurang tenaga kerja lokal, mari berjuang secara bersama, kalau bersama memperjuangkan hak ini pasti bisa," ungkap Sanusi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Pada kesempatan ini juga muncul gagasan agar pertemuan ini menghasilkan kesepakatan, agar bergerak bersama dengan melakukan Aksi Damai. Hal ini dalam rangka menekan pihak perusahaan yang tidak mematuhi ketentuan.

Ketentuan yang dimaksud antara lain, Banyak perusahaan Abal Abal yang tidak jelas, baik kantor maupun legalitasnya.

Bahkan perusahaan tersebut membonceng tenaga kerja dari luar baik skil maupun non skil, yang seharusnya dapat diisi Naker Lokal,

Jadi tolonglah Disnaker mendata jumlah perusahaan yang ada, berapa tenaga Naker Lokal yang telah mereka serap, selama ini masih banyak kejanggalan dilapangan, bahkan Calo naker yang ikut membuat kesempatan yang sempit dalam peluang kerja," ujar salah seorang kaum ibu.

Mewakili salah satu Wartawan Duri, juga mengusulkan pertemuan lanjutan dengan menghadirkan sumber atau yang terkait dari SKK Migas (PHR), DPRD atau DPRI, Dinas Provinsi dan pihak terkait lainnya.

Hal ini terkait fungsi Disnaker Kabupaten, mulai tahun 2017 kewenangannya diambil alih tingkat provinsi.

"Sehingga masalah yang menyangkut Ketenagakerjaan, Migas sering dilimpahkan ke pihak provinsi, dengan alasan Disnaker Kabupaten hanya dalam pengawasan, tidak melimpahnya pekerjaan dalam penindakan, sistem sudah mengurangi kewenangan Pemkab dalam menangani masalah yang ada di daerahnya," ujar Edi Nurat.

Terakhir sesi Diskusi & Konsolidasi malam ini, KNPI Kabupaten diketahui Andika Putra Kenedi ST bersama Disnakertrans Kabupaten Bengkalis melakukan Kerjasama MoU mengenai Balai Lapangan Kerja (BLK).

Dan juga diisi agar secara keseluruhan bersepakat akan menggelar Aksi Damai jika pendekatan persuasif digubris.Menutup acara dilakukan dengan sesi foto bersama, tampak para mahasiswa akrab dengan Andika Putra Kenedi.