Bawaslu Pesisir Barat Harus Lebih Jeli Adanya Politik Hoaks Black Campaign

Ahad, 29 November 2020

BUALBUAL.com - Terkait politik hoaks pada setiap pemilihan umum mungkin hal yang biasa dimata publik, namun penyebaran kebohong atau hoaks semakin masif seiring digunakan masa Pilkada saat ini.

Hal ini terjadi pada Kabupaten Pesisir Barat melalui media sosial yang dikabarkan calon Wakil Bupati nomor urut 02, Erlina terkonfirmasi positif Covid-19 pada tanggal 27 November 2020. 

Irwansyah ketua Bawaslu Pesisir Barat melelui sambungan telepon mengatakan, lebih pasnya tanyakan ke dinas terkait, nantinya saya salah juga jawabnya. Dan Bawaslu terkait hasil rapid test langsung kita laporkan ke KPUD dengan hasil reaktif. Bukan positif karena saya belum tau hasil swebnya.

Irwansyah juga berharap ibu Erlina dengan hasil sweb nya baik-baik saja, dan dihimbau untuk ibu Erlina agar dapat menghentikan aktifitas terlebih dahulu sebelum hasil sweb nya dinyatakan negatif. 

Hal ini ditampik oleh Nurkholis Cahyasa Selaku tim hukum 02 ALB - Erlina, seharusnya Bawaslu dan KPUD memastikan terlebih dahulu lewat hasil Swab dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, bukan atas dasar hasil dari rapid test saja, karena rapid test tidak menjamin keakuratannya.

Diharapkan agar bawaslu dan KPU Pesisir Barat harus lebih jeli dengan adanya politik hoaks yang terjadi mengatasnamakan Covid-19 yang digunakan dalam upaya black campaign untuk saling menjatukan antar lawan politik dikontestasi Pilkada Pesisir Barat,”  pungkas Nurkholis Cahyasa melalui pesan WhatsApp, Minggu (29/11/2020).