Bawaslu Purwakarta Audiensi ke Bupati, Ada Apa?

Kamis, 27 Januari 2022

BUALBUAL.com - Pimpinan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu ) Kabupaten Purwakarta melakukan audiensi dengan Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika, Kamis (27/01/2022) di Bale Negara lingkungan kantor pemerintahan daerah. 

Hadir pada kegiatan tersebut Ujang Abidin selaku ketua bersama Anggota Bawaslu yaitu Dewi Purwati Ami, Oyang Este Binos, Jejen Supriadi, dan Siti Nurhayati serta Cepi Saprudin sebagai Koordinator Sekretariat. 

Anne menyambut baik kedatangan jajaran pimpinan Bawaslu sebagai langkah strategis dalam merajut komunikasi antara pemda dan penyelenggara pemilu, khususnya Bawaslu. 

"Saya mengapresiasi kedatangan bapak/ibu komisioner Bawaslu. Sudah sejak lama sebenarnya kita mengagendakan silaturahmi ini, dan alhamdulillah hari ini kita bisa berjumpa," kata Ambu sapaan akrabnya. 

Sementara itu, Ujang Abidin mengawali pemaparan tujuan audiensi tersebut dengan menyampaikan persiapan pilkada serentak yang jatuh pada 27 November tahun 2024. Maka dari itu menurutnya perlu sinergitas yang dibangun dengan kesamaan persepsi, dalam menunaikan amanat regulasi. 

"Mengenai kebutuhan anggaran Bawaslu Kabupaten Purwakarta untuk Pilkada serentak tahun 2024 yang dimana tahapannya akan dimulai di tahun 2022 ini, kami perlu menyampaikan kesiapan akan pengawas adhoc tingkat kecamatan sampai dengan tempat pemungutan suara. Dan perlu kami sampaikan juga bahwa sampai saat ini kantor Bawaslu Purwakarta belum secara definitif dimiliki sejak 2018 hingga saat ini," papar Ujang. 

Selanjutnya ia mencoba mengkonfirmasi terkait dana cadangan pada tahun 2022 dan tahun 2023. 

"Kami ingin mengetahui lebih lanjut apakah mengenai perda dana cadangan bisa ditindaklanjuti dalam bentuk Perda. Sehingga pencicilan proses anggaran ada dalam Perda dana cadangan, yang bisa digunakan ketika tahun 2024. 

Kemudian, Oyang Este Binos menyampaikan terkait kinerja Bawaslu Kabupaten Purwakarta selama non tahapan dan ketika tahapan nanti. 

"Kita fokus proses kaderisasi saat non tahapan, seperti mengadakan Sekolah Kader Pengawas Partisipatif. Sedangkan amanat yang termaktub dalam UU, Bawaslu melakukan pengawasan terhadap Pemutakhiran DPB yang dilakukan oleh KPU. Untuk tahapan nanti, kami ingin ada sharing kondisi terkini yang ada di Bawaslu," ujar Binos. 

Menanggapi hal tersebut, Bupati Purwakarta menyampaikan kesiapannya dalam alokasi anggaran pilkada bahwa Pemda Purwakarta siap memenuhi dan menyiapkan dana sebesar yg diajukan oleh Bawaslu. Walaupun saat ini sejak pandemi, anggaran lebih difokuskan pada penanganan virus corona. 

"Kami di pemerintahan sesungguhnya harus melihat APBD perubahan pembahasan dengan DPRD. Karena untuk tahun 2020 hingga 2022, alokasi anggaran difokuskan pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat," tambah Anne. 

Namun, menurut Anne bukan berarti Pemda tidak memperhatikan Bawaslu, menurutnya pemda siap mengakomodir sesuai amanat regulasi karena sudah menjadi kewajiban. 

"Saya sepakat sejalan dengan Bawaslu karena tugas Bawaslu bukan tugas yg ringan dalam pengawasan. Nanti kita akan olah di internal, kalau dewan (baca: DPRD) mendorong dana cadangan, kita siap sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan," pungkas Bupati Perempuan pertama di Purwakarta itu. 

Acara tersebut dihadiri juga oleh Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol)  serta Kepala BKAD Kabupaten Purwakarta, yang diakhiri dengan ngobrol santai dan poto bersama.