Belajar Pengembangan Pariwisata, Bupati Inhu Rezita Kunker ke Malang

Sabtu, 04 Juni 2022

BUALBUAL.COM, INHU - Bupati Rezita Meylani Yopi bersama sejumlah jajaran di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (3/6/2022). Kunker ini guna mempelajari dan menggali potensi pengembangan pariwisata disana.

Ikut bersama Bupati, Asisten Administrasi Umum Erlina Wahyuningsih, Kadisporapar Atan, SP, Kadinkes Elis Julinarti dan Kadis PMPTSP Endang Mulyawan.

Sebagai salah satu daerah yang masuk dalam daftar 10 destinasi wisata terbaik di Indonesia, Malang kerap menjadi tujuan pembelajaran bagi kota lainnya.

"Kedatangan Bupati Rezita beserta rombongan diterima langsung oleh Bupati Malang M Sanusi beserta jajaran," kata Kadispora Inhu Atan SP ketika dihubungi melalui pesan whatsup, Sabtu (4/6/22).

Dijelaskan, dalam ekspose yang digelar di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Bupati Rezita mengatakan bahwa pengembangan pariwisata menjadi bagian dari visi yang ingin dicapai Kabupaten Inhu kedepan.

Melalui kemajuan dunia pariwisata, diharapkan menjadi salah satu pendorong dan berkontribusi bagi peningkatan sektor perekonomian.

Bupati perempuan termuda se Indonesia itu juga turut mengenalkan berbagai potensi wisata di Inhu mulai dari wisata alam, wisata budaya hingga wisata religi.

"Tentunya apa yang kita peroleh dari kunjungan ini akan menjadi hal yang sangat berharga bagi pengembangan wisata di Kabupaten Inhu," ucap Atan menirukan pernyataan Bupati.

Sementara itu, Bupati Malang M Sanusi mengakui bahwa sektor pariwisata memang menjadi bagian penting bagi kemajuan Kabupaten Malang.

Sesuai visi pembangunan kepariwisataan yakni "Terciptanya kepariwisataan Kabupaten Malang yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat, ada tujuh strategi kepariwisataan yang terus diupayakan pemerintahannya, yakni mengembangkan citra kepariwisataan Kabupaten Malang dengan meningkatkan peran serta dalam pengembangan kepariwisataan dan mengembangkan nilai-nilai seni budaya daerah dan pengelolaan kekayaan serta keragaman budaya sebagai destinasi pariwisata.

Kemudian pengembangan dan penguatan destinasi pariwisata melalui perbaikan sarana prasarana destinasi pariwisata, perbaikan aksesibilitas jalan menuju destinasi pariwisata dan peningkatan kualitas SDM kepariwisataan dalam pelayanan terhadap wisatawan.

Selain itu mengembangkan potensi desa wisata dan desa budaya dengan memberdayakan Kelompok Sadar Wisata dan pengembangan promosi dan informasi yang berkualitas serta pengembangan pembinaan bagi penyedia usaha sarana pariwisata dan usaha jasa pariwisata dengan pemberdayaan industri kreatif lokal.