Belum Usai Persoalan Karyawan Jatuh Dan Meninggal, Upah Belum Mengikuti UMK, Kini Racuni Sungai Dengan Limbah Pabrik

Rabu, 22 April 2020

BUALBUAL.com - Miris sekali akibat tidak takut UU Lingkungan hidup, Pabrik PKS (Pabrik Kelapa Sawit) PT PCR (Permata Citra Rangau ) Sebanga, buang limbah akibatkan ikan terapung mati di air anak sungai. Pembuangan limbah pabrik hasil pengolahan sawit ini diduga dilakukan pada saat hujan turun, melalui pipa paralon.

Lokasi kolam Limbah yang dipagari seng ternyata akal akalan agar pembungan limbah ke anak sungai tidak diketahui masyarakat. Bahkan Limbah selain mengalir ke Air sungai, juga mengenangi lahan masyarakat sepanjang aliran sungai.

Kuat dugaan saat pembungan limbah dilakukan pada saat hujan deras turun, hingga meluap ke lahan masyarakat tersebut.

Tahun lalu pabrik PKS ini mendapat sanksi tegas dari DLH Bengkalis, akibat persoalan limbah. Sanksi yang diterapkan, agar pengusaha menambah kolam yang standart dalam pembuatan pabrik Sawit. Anehnya saat ini kembali Mangjemen PKS PT PCR mengotori dan merusak lingkunga, dengan mengalirkan limbahnya ke sungai.

Dapat dilihat dilokasi lingkungan PCR, ada puluhan ikan yang mati di kanal. Puluhan ikan yang mati ini terlihat, Rabu (22/4). Menurut salah satu warga Talang Mandi, Caniango ketika dikonfirmasi masalah ikan yang mati tersebut ia sudah tidak heran lagi.

"Pokoknya sejak ada pembangunan PKS PCR ini, kondisi lahan-lahan kami sudah payah mau ditanami apa-apa. Ikan saja mati di kanal, apalagi tanaman," katanya.

 

Menyikapi persoalan tersebut, Kepala DLH Kabupaten Bengkalis, H Arman ketika dikonfirmasi adanya puluhan ikan yang mati akibat limbah PKS ia belum mendapatkan laporan. " Saya sedang rapat nanti hubungi saja Kabid saya," ucapnya. (tim)

Sementara itu pihak perusahaan PKS PCR Sebanga, Mananjer Andi Gultom maupun Robby Pranoto ketik dikonfirmasi melalui pesan singkat. Belum memberikan jawaban dan memilih bungkam sampai berita ini terbitkan.(Tim)