BEM UIN Suska Riau adakan Rembuk Warga di Desa Binaan Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar

Ahad, 10 September 2017

bualbual.com, BEM UIN Suska Riau adakan Rembuk Warga di Desa Binaan Rantau Kasih Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar. BEM UIN Suska Riau melalui Kementerian Pengembangan Desa Mitra (KPDM) mengadakan Rembuk Desa pada pukul 15.00 WIB tepatnya di Aula Kantor Desa Rantau Kasih. Pertemuan Rembuk Desa ini dihadiri oleh Insanul Kamil selaku Presiden Mahasiswa BEM UIN Suska Riau beserta jajarannya dan Tokoh Masyarakat, Perangkat Desa, Ketua Pemuda dan Ketua PKK. 10/09/17 Rembuk Desa merupakan musyawarah yang dilakukan bersama tokoh masyarakat agar mereka menyampaikan suara atau keluh kesahnya terkait kondisi masyarakat desa sehingga Kementerian Pengembangan Desa Mitra mengetahui permasalahan-permasalahan yang ada di Desa yang dilakukan di Balai Desa sebagai tempat berkumpulnya masyarakat dalam mencapai suatu musyawarah mufakat. Kunjungan ini disambut baik oleh Radison selaku Kepala Desa Rantau Kasih, Ketua Pemuda dan perangkat desa lainnya. Radison selaku Kapala Desa Rantau Kasih menyampaikan banyak terimakasih terhadap kedatangan BEM UIN Suska Riau di desanya. Radison berharap program BEM UIN Susja dengan program yang ada di desa dapat disatukan sehingga dapat berjalan dengan baik dan sukses dalam pencapaian hasil nantinya. Kemudian Insanul Kamil selaku Presiden Mahasiswa juga menyampaikan bahwa BEM UIN Suska siap membantu Desa Rantau Kasih dalam memajukan pendidikan terutama di bidang keagamaan. Insanul juga berharap masyarakat terutama pemuda desa dapat bekerja sama dengan BEM UIN Suska dalam melakukan agenda-agenda atau program yang akan dijalankan nantinya. Kemudian penyampaian dilanjutkan oleh Samsul Bahry Dalimunthe selaku Menteri KPDM. Samsul memaparkan empat program kerja yang akan dijalankan di Desa Binaan Rantau Kasih yaitu : 1. Gerakan Suska Sehat : Gerakan untuk mengakarkan warga desa untuk pola hidup sehat. Gerakan yang diberikan seperti senam jasmani, kerja bakti dan penyediaan obat gratis. 2. Gerakan Suska Pintar : Bertujuan untuk menumbuhkan semangat belajar anak-anak di Desa Rantau Kasih. Kegiatan ini menargetkan berdirinya perpustakaan mini dan tempat belajar. 3. Gerakan Pengembangan Pertanian dan Peternakan : Gerakan untuk mensejahterakan petani desa, dengan cara memberikan pelatihan kepada petani. Gerakan yang akan diberikan ialah pembuatan pupuk organik, agrowisata tanaman dan pembuatan hidroponik sederhana. 4. Gerakan Suska Kreatif : Merupakan kegiatan pembinaan kreativitas pada ibu-ibu dan pemuda/i segingga bisa membangun ekonomi masyarakat. Gerakan ini seperti Daur Ulang Limbah, Inovasi Produk Makanan dan Pembuatan Pakan Ternak Oraganik. Setelah penyampaian program, acara dilanjutkan dengan diskusi warga, beberapa keluhan yang disampaikan oleh warga seperti adanya sengketa surat tanah dengan pihak RAPP, Jalan yang sering tergenang air ketika hujan hingga permintaan peninggian jalan serta perpustakaan untuk sekolah tingkat dasar (SD). Menanggapi permintaan warga, Okta Albeni selaku Menteri Advokasi Masyarakat (Advomas) akan berusaha untuk menyelesaikan masalah- masalah yang berkaitan dengan surat menyurat dan perbaikan jalan. Baik warga maupun BEM UIN Suska berharap program ini dapat berjalan dengan lancar dan dapat bekerjasama dengan baik sehingga Desa Binaan Rantau Kasih ini dapat maju dan berkembang sesuai dengan yang diharapkan.(rls)