BUALBUAL.com, Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin menegaskan tak pernah ada kasus kriminalisasi ulama atau tokoh agama lainnya selama empat tahun Joko Widodo menjabat sebagai presiden. Hal itu ia katakan untuk membela pernyataan Joko Widodo yang seringkali diterpa isu kriminalisasi ulama yang kerap menyerang dirinya ketika menjabat. "Sejak lama saya menegaskan tidak ada namanya kriminalisasi ulama," kata Ma'ruf saat ditemui di kediaman pribadinya, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Selasa (11/10). Mantan Rais Aam PBNU itu mengatakan aparat kepolisian tak akan sewenang-wenang dalam menindak seseorang tanpa ada bukti yang kuat. Menurutnya, pihak kepolisian akan menindak siapapun, termasuk ulama jika terbukti melanggar hukum. "Kalau sifatnya itu penegakan hukum, diduga misalnya melakukan pelanggaran hukum itu bukan hanya ulama, yang lain-lain juga," kata dia. "Kalau ada yang melakukan kemudian diadukan, diduga melakukan pelanggaran hukum, ujaran kebencian yang dianggap melanggar pidana tentu akan diproses," tambahnya. Ma'ruf juga menegaskan pihak yang menindak para ulama ketika melakukan kesalahan bukanlah Jokowi, melainkan aparat penegak hukum.
Jokowi saat bertemu Persaudaraan Alumni 212. (Dok. Istimewa)
|