Beredar : Pemdes Beringin Jaya "PAKSA" Masyarakat Singingi hilir Pungut Uang Pemasangan Lampu TPU

Jumat, 30 September 2016

Bualbual.com - Kuansing, Masyarakat desa beringin jaya bagai jatuh ketimpa tangga,belum lama yang lalu pemerintah desa menyerukan pemotongan hasil kebun tiap hektar untuk membangun mesjid, kali ini pemdes berulah lagi,seakan semua kegiatan di berat kan ke masyarakat,, ya guna menyambung meteran listrik di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pemdes mematok Harga 10.000 per Kepala Keluarga. Hal ini sangat disayangkan masyarakat seharusnya pemdes kita itu banyak mengulurkan bantuan ke masyarakat bukan sebaliknya pemdes,seolah masyarakat sebuah perusahaan sedangkan pemdes organisasi yg meminta Proposal setiap ada kegiatan. Hal diungkap salah seorang petani yg menyatakan pusing kalau seperti ini,mana hasil kebun sedikit ,lama lama kalo seperti ini kami mau makan apa ungkapnya. hafifi-fadilah Saat bualbual.com mengklarifikasi hal tersebut pak RT giring menunjukkan surat edaran tersebut, dan beliau sebagai RT sudah menginformasikan kewarganya, masalah mau atau tidaknya warganya membatu beliau menyerahkan sepenuhnya terhadap pribadi masing masing. Tetapi alangkah baiknya tidak dipatok berapa mau menyumbang . Saat mas afif melihat surat edaran tersebut beliau hanya tertawa ,bagaimana tidak surat yang hanya selembar tersebut tidak dituliskan perincian kebutuhan,atau kalkulasi kekurangan, ini artinya semua biaya dibebankan ke masyarakat. Wah enak ya baru pejabat desa saja sudah begini apalagi dituliskan PER KK artinya wajib sama saja dengan pemaksaan ucapnya, Tolonglah pemerintah desa kita ini jangan banyak ngemis ke masyarakat kita ,apa tidak ada dana desa jikalau dana desa utuk tahun ini sudah tidak ada mungkin tahun depan bisa ini bisa masuk program pembangunan ditambah lagi dengan pemagaran area TPU tersebut.   Editor : Ucl