Beredar Spanduk Bertulisan Ucapan Terima Kasih dari Caleg PKS Inhil yang Menghargai Para Pemilihnya?
BUALBUAL.com, Ada yang unik saat masyarakat melintas di perempatan lampu merah Jalan M Boya Tembilahan, tepatnya di depan SDN 004 Tembilahan. Di lokasi tersebut terpajang ucapan terimakasih berberntuk baliho salah satu Caleg PKS, Said Abdul Azis SSi. “Terimakasih kepada warga Tembilahan dan Tembilahan Hulu yang Memilih Said Abdul Azis SSi, Caleg PKS No Urut 5 tanpa uang, ikan, ayam, baju, dll,” demikian kalimat yang terpampang dengan huruf kapital pada baliho tersebut. Berjejer dengan baliho informasi lain, dijelaskan pula bahwa total suara yang didapatkan Said Abdul Azis mencapai lebih kurang 1000 suara. Sebelumnya, hal tersebut hampir tidak pernah dilakukan oleh caleg mana pun saat menerima kekalahan pada pemilu. Saat dikonfirmasi Riaulink.com, Said Abdul Azis mengaku lega dan tidak kecewa walaupun gagal meraih kursi legislatif. “Alhamdulillah lega, dan tidak kecewa sama sekali karena niat kita mencerdaskan masyarakat dalam memilih wakil rakyat. Dalam sisi keburukan masih banyak masyarakat yang asal pilih dikarenakan diberi sesuatu tanpa melihat dari sisi agama yang melarang,” ujar Azis penuh syukur, via whatsapp, Kamis (25/4) malam. Pria yang juga merupakan Ketua Pejuang Subuh Kabupaten Inhil ini membeberkan bahwa pemasangan baliho tersebut adalah gagasan dari tim suksesnya dengan tujuan menghargai para pemilih cerdas yang menggunakan hak suara/ hak pilihnya tanpa diberi imbalan. “Karena menghargai para pemilih cerdas yang rela infaq suaranya tanpa diberikan sesuatu dan memotivasi yang belum tahu tentang bahaya memilih pemimpin yang memberikan suap untuk menyelamatan negeri ini dari azab,” terang Ketua Pejuang Subuh Kabupaten Inhil ini. Dirinya berharap kepada seluruh komponen pemerintah tetap menjamin keamanan dan keadilan pesta demokrasi tahun ini. “Harapan kepada pemerintah menjaga tetap aman jangan sampai ada tindak kecurangan. Ke depan bagi para wakil rakyat terpilih hendaknya mencerdaskan para pemilih bukan malah membeli suara kepada calon pemilih. Dan kepada para pemilih ingat janganlah memilih karena dia memberikan sesuatu tapi karena siapa dia dan apa visi misinya,” pungkas Azis.***(RLC)