Berekreasi ke Candi Muara Takus Akan Lebih Dekat, Perkembangan Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Ingin Siap

Kamis, 09 Februari 2023

Interchange di Proyek JTTS Ruas Bangkinang - Koto Kampar (Foto: dok HK/HO)

BUALBUAL.com - Paska dioperasionalkannya Batas Pekanbaru - Padang Seksi Pekanbaru - Bangkinang, PT Hutama Karya (Persero) terus meneruskan penuntasan pembangunan pada batas itu. Satu salah satunya yakni pada seksi Bangkinang - Koto Kampar yang sekarang ini progress konstruksinya sudah capai 73,6% dan diperkirakan akan selesai tahun 2023 ini.

Direktur Operasi III Hutama Karya Koentjoro menjelaskan jika seksi Bangkinang - Koto Kampar telah tersambung, akan makin buka akses pariwisata daerah Koto Kampar.

Satu antara lokawisata tujuan yakni tujuan terpopuler di tanah melayu yakni Candi Muara Takus, yang umum dipakai oleh umat Buddha dari pelosok Propinsi Riau untuk melakukan perayaan Tri Suci Waisak.

"Dengan tersambungnya seksi ini, akses ke Candi Muara Takus akan makin dekat lewat Gerbang Tol Koto Kampar, yang awalnya jarak menempuh dari kota Bangkinang lewat jalan nasional dapat capai 1,5 jam. Karena ada tol ini cuma dibutuhkan waktu sekitaran 45 - 50 menit saja ke arah candi itu. Hingga ketertarikan pelancong yang ingin bertandang tentunya akan bertambah, ditambah disekitaran candi ada beberapa kulineran ciri khas Riau yang bisa disinggahi," papar Koentjoro.

Di antara pengesahan Batas Pekanbaru - Bangkinang pada (4/1) lalu, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) sampaikan jika tol ini sebagai sisi dari koridor penyambung jaringan JTTS yang bisa menyambungkan wilayah di Propinsi Riau dan Propinsi Sumatera Barat.

"Sambungan di JTTS dapat memotong beban logistik dan tingkatkan tingkat bersaing Indonesia di tengah-tengah kompetisi regional atau global," papar Jokowi.

Dengan tersambungnya beberapa daerah itu membuat teritori ekonomi baru di Propinsi Riau terutamanya pada industri perkebunan, pertambangan, dan turunannya di wilayah Kampar.

Asisten II Sekretaris Daerah Provinsi Riau M Job Kurniawan dalam penjelasannya lewat pada Sabtu (4/2) lalu, menjelaskan jika Kehadiran JTTS ini punya pengaruh pada peresapan tenaga kerja dan tingkatkan kesejahteraan warga Riau.

"Karena ada tol ini diprediksi akan percepat perkembangan barang dan jasa, hingga daya saing Propinsi Riau akan makin bertambah. Pemerintah provinsi Riau terus memberikan dukungan semua keperluan untuk kebersinambungan project nasional ini," papar M Job Kurniawan, Pendamping II Sekretariat Wilayah Propinsi Riau.

Sampai sekarang ini, Hutama Kreasi sudah membuat JTTS sejauh ±1.064 km dengan 465 km batas tol konstruksi dan 599 km batas tol Operasi. Adapun batas yang sudah bekerja secara penuh salah satunya yaitu Tol Bakauheni - Terbanggi Besar (141 km), Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (189 km).

Selanjutnya, Tol Palembang - Indralaya (22 km), Tol Medan Binjai (17 km), Tol Pekanbaru - Dumai (132 km), Tol Sigli Banda Aceh Seksi 2, 3 dan 4 (37 km) dan Tol Binjai - Langsa Seksi 1 (12 km), Tol Bengkulu - Taba Penanjung (18 km) dan Tol Bangkinang - Pangkalan (31 km).