Berikan ke Lembaga Pendidikan Islam, Kemenag RI Kucur Dana Rp 1 Miliar di Rohul

Sabtu, 12 September 2020

BUALBUAL.com - Sebanyak 92 lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) mendapat Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) dari Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) sebesar Rp1 miliar. 

Bantuan ini merupakan hasil perjuangan mantan Bupati Rohul 2 periode, Achmad, di DPR-RI terhadap Lembaga pendidikan Islam yang terdampak Pandemi Covid-19.

Bantuan Operasional tersebut diserahkan langsung anggota Komisi VIII DPR RI Drs H Achmad MSi, kepada Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Rohul Drs H Syahrudin MSy dan perwakilan lembaga pendidikan, Sabtu (12/9/2020), di Convention Hall Masjid Agung Islamic Centre, Rohul.

Bantuan Operasional Pendidikan sebesar Rp1 miliar itu disalurkan ke 5 pondok pesantren (ponpes) yakni Ponpes Madrsyah Alquran Kabun, Darul Quran Kunto Darussalam, Raudatussalam Rambah dan Al Hasana Ujung Batu dan Ponpes Darul Qoiriyah Tambusai masing-masing mendapat bantuan Rp25 juta.

Selain itu, 71 Madrasyah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) masing-masing menerima Rp 15 juta, lalu 16 Taman Pendidikan Quran (TPQ) masing-masing menerima Rp10 juta. Sebelumnya bantuan Op juga sudah disalurkan ke lembaga pendidikan Islam di Pekanbaru Rp 605 juta dan di Kabupaten Kampar Rp 635 juta.

"Di Kabupaten Rohul tahap I hari ini kita salurkan Rp 1 miliar, untuk Ponpes, MDTA dan TPQ. Nantinya juga di tahap II akan kembali disalurkan bantuan pendidikan Islam di Rohul Rp5 miliar dalam waktu dekat," kata Achmad.

Achmad berharap, bantuan OP tahap I yang diberikan meringankan beban lembaga pendidikan Islam seperti Ponpes, MDTA dan LPQ terdampak Covid-19 guna meringankan operasional lembaga. Bantuan itu nantinya agar dimanfaatkan tidak untuk fisik namun membantu operasional di lembaga tersebut seperti membayar listrik, air dan lainnya.

"Saya komit dan berupaya agar Kemenag RI mengalokasikan dana di kemenag untuk pendidikan agama Islam, terutama mulai dasar seperti PAUD, MDTa, MI, MTs dan lembaga lainnya. Kita harapkan, pendidikan Islam di Riau jadi yang terbaik," harap Achmad.

Untuk kegiatan keagamaan di Ponpes tambah Achmad, akan diutamakan karena terbukti anak-anak tamatan Ponpes banyak jadi pemimpin. Karena mereka sejak jalani pendidikan di ponpes sudah diajarkan hidup sederhana dan mandiri, namun mereka tetap istiqomah. Merekalah nantinya yang calon bibit-bibit unggul ke depannya memimpin negeri sehingga akan lebih baik.

Kegiatan dihadiri Kakan Kemenag Rohul Drs.H. Syahrudin. M.Sy, Tenaga ahli anggota DPR RI Nasrul Hadi, Kasi Pendidikan Islam H.Rusli S.Ag.M.Sy, para KUA se Rohul, Kepala Ponpes, MTDa dan kepala TPQ.

Kakan Kemenag Rohul Syahrudin berterima kasih, atas perjuangan sosok Achmad sehingga lembaga pendidikan Islam di Rohul kini bisa terbantu. Di tahap awal, bantuan Op Rp1 miliar, dan bakal menyusul lagi tahap II Rp5 miliar.

"Baru 92 lembaga pendidikan Islam yang dapat bantuan Op, dari yang kita usulkan 201 TPQ, MDTA 283 dan Ponpes 24, nantinya dikucurkna kembali bantuan tahap dua dengan tambahan Rp5 miliar lagi," ungkap Kakan Kemenag Rohul.

Tambah Kakan Kemenag, di tahun 2020 ini berdasarkan data yang masuk, ada 23 MDTA di Rohul yang sudah tidak operasional lagi karena sejak 2015 tidak lagi dapat bantuan dana operasional. Dirinya berterima kasih, atas perjuangan Achmad untuk mendapatkan bantuan Op Ponpes, MDTA dan TPQ.

"Biasanya untuk dapatkan bantuan harus buat proposal, pak Achmad cukup sampaikan data bahkan ada kirim lewat WA saja bantuan terealisasi. Walaupun bantun ini dari Kemenag RI namun bila tidak dijemput maka tidak akan dapat. Jadi peran Achmad cukup besar agar pendidikan Islam di Negeri Seribu Suluk bisa dapat bantuan Op yang kita nikmati ini," sebut Syahrudin.

Salah seorang perwakilan Ponpes yang juga Sekretaris Forum Ponpes Ahmad Siregar, dirinya sangat berterima kasih ke anggota Komisi VIII DPR RI Achmad. Karena sudah merealisasikan janjinya saat Pileg lalu, perhatian dan perjuangannya besar terhadap bidang pendidikan agama Islam. Selama ini Ponpes tidak pernah dapatkan bantuan baru kini diterima berupa bantuan Op Rp25 juta per ponpes.

"Selama ini ponpes tidak dapat perhatian, setelah beliau duduk di DPR RI kini sudah memenuhi janjinya. Kita tidak salah memilih beliau untuk wakil kita di Senayan," ucap Ahmad Siregar.