Berikut Kronologi Mobil Terbakar di SPBU Sagulung Batam, Jusmin Tak Mampu Meraih Anaknya

Ahad, 14 Februari 2021

BUALBUAL.com – Mobil carry yang antre mengisi BBM di SPBU Merapi Subur, Sagulung, Batam menyisakan duka. Satu anak tewas, dan bapak-anak juga dilarikan ke rumah sakit.

Bocah berumur 3 Tahun berinisial HT tewas di dalam mobil saat api berkobar melumat mobil tersebut.

Dalam kejadian itu HT sedang diajak ayahnya Jusmin bersama anaknya yang besar ST (5 tahun). Saat itu Jusmin gagal meraih anaknya yang kecil hingga api membakar mobil dan isinya.

Kaposek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf menjelaskan, orang tua korban bernama Jusmin yang merupakan ayah korban mengalami luka bakar serius di seluruh tubuhnya.

“Anak yang selamat berinisial ST (5) juga mengalami luka bakar serius,” kata Yusuf.

Korban merupakan warga Bida Ayu, yang saat itu ingin mengisi BBM di SPBU Merapi Subur, Sagulung.

Dikatakan, saat ini korban tewas maupun yang menderita luka bakar serius telah dilarikan ke rumah sakit.

“Jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara, sedangkan 2 korban dilarikan ke RSU Embung Fatimah,” ujarnya.

Diketahui, HT (3), balita berjenis kelamin perempuan menjadi korban kebakaran mobil di SPBU Merapi Subur, Sagulung, Sabtu (13/2/2021) sore.

Meninggalnya HT yang menjadi korban tewas itu menjadi perbincangan publik Batam. Ada yang menilai kejadian ini ada juga faktor kelalaian pihak SPBU.

Saat kejadian mobil Carry berplat polisi BP 1622 DU warna biru yang terbakar itu memang sedang antri mengisi BBM.

Diketahui, saat api mulau berkobar, petugas SPBU langsung lari.

“Karyawan SPBU melarikan diri saat kebakaran. Mereka lari, tak bisa menolong anak itu,” kata Suradi, salah satu warga yang melihat kejadian kebakaran, Sabtu (13/2/2021).

Suradi juga menjelaskan, di dalam mobil ada bapak-bapak yang membawa dua anaknya.

Bapak-bapak itu diketahuinya hanya bisa menyelamat satu anaknya saja.

“Anak yang paling kecil duduk di belakang, jadi bapaknya tidak bisa meraih anaknya yang kecil ini,” ujarnya.