Bermuatan 70 Ton Kelapa dari Inhil, KLM Setia GT-31 Tenggelam di Perairan Lingga Kepri

Sabtu, 13 Juni 2020

Ilustrasi (gambar tak ada kaitan dengan berita)

BUALBUAL.com - Kapal Layar Motor (KLM) Putri Setia GT 31 bermuatan 70 ton kelapa, Kapal kayu dari Sungai Rokan – Sungai Guntung pada saat memasuki wilayah di Perairan Pulau Selingsing Cuaca Buruk serta Ombak yang tinggi (1.5 M s.d 2 M) sehingga Kapal oleng dan tenggelam,” demikian Disampaikan sementara dihimpun SAR Tanjungpinang.

Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada posisi koordinat  00°18'183''S 144°05'179''E perairan wilayah Kabupaten Lingga, Kepri. 

Kapal ini tenggelam sekitar pukul 08.00 WIB, Sabtu (13/6/2020). 

Saat kejadian, tinggi gelombang sekitar perairan mencapai 2 meteran dan sedang hujan dengan intensitas sedang.

Komandan Lanal Dabo Singkep, Letkol Laut (P) Zul Fahmi mengatakan, begitu informasi ini didapat dari Tim SAR Pos Lingga, pihaknya langsung turun ke TKP. 

"Musibah laka laut tersebut terjadi pada Sabtu pagi tadi sekitar pukul 08.00 WIB," kata Zul Fahmi, melalui telepon, Sabtu (13/6/2020). 

Lima anak buah kapal (ABK) KLM Putri Setia berhasil dievakuasi dengan menggunakan Patkamla Kuala Gaung II-4-54 dalam keadaan selamat. Kelima ABK tersebut dibawa menuju ke Posal Pulau Mas, Kecamatan Kepulauan Posek, Kabupaten Lingga, untuk mendapatkan pertolongan pertama. 

"Alhamdulillah, lima ABK berhasil diselamatkan dan dievakuasi dengan menggunakan menggunakan Patkamla Kuala Gaung dan dibawa menuju ke Posal Pulau Mas," terang Zul Fahmi. Lima ABK tersebut yakni Zamri (29) selaku Nahkoda, Wahyu Nugroho (31) selaku KKM, Rian (19) selaku Kelasi, Rendi (22) selaku Kelasi dan Rama Candra (25) selaku Kelasi. 

“Saat ini, kondisi kelimanya dalam keadaan sehat dan trauma yang dialami perlahan mulai membaik,” pungkas Zul Fahmi.(*)