Bersimbah Darah, Kaki Seorang Pria di Rohil Putus Dibacok Pakai Parang

Jumat, 08 Januari 2021

BUALBUAL.com - pusako (cakaplah) - Karena dituding sering mencuri sawit di lahan milik JG (36), warga berinisial MM (37) dianiaya di Jalan Pelajar, KM 8, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir pada Kamis (7/1/2021) yang mengakibatkan kaki pelaku sebelah kiri putus ditebas parang.

Kapolres Rokan Hilir (Rohil) AKBP Nurhadi Ismanto mengatakan, kejadian berawal saat pelapor JE sedang memanen buah sawit di seputaran rumahnya. Pada saat itu, datang 1 orang perempuan yang tidak dikenal memberitahu bahwa kaki abang pelapor putus karena dibacok oleh orang.

Selanjutnya, pelapor bergegas menuju lokasi dengan sepeda motor. Saat pelapor tiba di lokasi, ia melihat abangnya berinisial MM yang mencuri buah sawit tergeletak di jalan, dalam keadaan kaki kiri putus dan bersimbah darah.

"Selanjutnya pelapor mengangkat abangnya menuju ke Puskesmas. Selanjutnya pelapor memberitahukan kejadian tersebut ke istri korban dan langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Bangko Pusako," ucap Nurhadi, Jumat (8/1/2021).

Lanjutnya, pelaku berinisial JG yang membacok korban, menyerahkan diri ke Pos Lantas KM 13 dan dijemput oleh anggota kepolisian hingga dibawa ke Polsek Bangko Pusako.

"Ketika diinterogasi, pelaku mengaku melakukan penganiayaan yang menyebabkan kaki kiri korban putus, dikarenakan korban sudah sering mencuri buah kelapa sawit milik pelaku," jelasnya.

Pelaku membacok kaki kiri korban hingga putus dengan menggunakan sebilah parang, dan saat ini barang bukti tersebut sudah diamankan polisi.

"Saat ini korban masih belum bisa diminta keterangan karena kondisi-nya belum stabil. Dari saksi-saksi yang ada, pelaku dan korban ini rebutan masalah panen pohon sawit di tanah (milik) Chevron, dimana mereka ini sama-sama mengklaim bahwa mereka yang menanam-nya," pungkasnya.