Bikin Jalan Mulus Warga Gas Doa Wardan Pimpin Inhil Kembali

Selasa, 28 Maret 2017

bualbual.com, Rasa haru itu terpancar dari wajah Abdul Salam, salah seorang tokoh masyarakat Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS). Hal ini menyusul jalan mereka yang satu-satu akses menuju ke Tembilahan, Ibu Kota Kabupaten Inhil, kini sudah mulus. Jalan itu, kata Abdul Salam, juga satu-satunya akses dua kecamatan lainnya menuju ibu kota. Yakni, Kecamatan Batang Tuaka, dan Kecamatan Gaung. "Makanya, begitu jalan ini sudah bagus, masyarakat menggelar syukuran dengan memotong dua ekor lembu. Selain jalan ini akses satu-satunya bagi tiga kecamatan, masyarakat sudah 15 tahun menanti jalan ini bagus. Makanya hal ini disambut dengan penuh haru," ungkap Abdul Salam, akhir pekan lalu. Mulusnya jalan di Kelurahan Telukpiring, Kecamatan GAS, berkat program prioritas Desa Membangun Inhil Jaya (DMIJ). Program Bupati HM Wardan ini, kata Abdul Salam, sangat menyentuh masyarakat desa. Karenanya, Abdul Salam mewakili masyarakat desa menaruh harapan agar HM Wardan kembali memimpin Inhil untuk priode kedua kalinya. "Kita sangat berharap Pak Wardan kembali memimpin Inhil untuk priode kedua. Sebab, dia adalah pemimpin yang agamais, peduli petani, dan peduli pada pembangunan desa," ungkap Abdul Salam. Tersebab peduli pembangunan desa itulah, melalui Camat GAS, Ijmi, masyarakat menobatkan HM Wardan sebagai bapak pembangunan desa. Bagi Abdul Salam, tak hanya itu penobatan yang patut disandang HM Wardan, sehubungan pada 9 September 2017 mendatang adalah hari kelapa Dunia dan Inhil menjadi tuan rumah, dia paling sepakat jika orang nomor satu di Inhil ini juga dinobatkan sebagai Bapak Presiden Kelapa Dunia. Alasan Abdul Salam cukup masuk akal. Saat ini Inhil menjadi daerah hamparan kelapa dunia yang luasnya mencapai 432 ribu haktar. Kata sepakat HM Wardan kembali memimpin Inhil untuk priode kedua dan dinobatkan sebagai Presiden Kalapa Dunia, juga datang dari pemuda GAS, Yan Cahyadi. "Harus diakui, selama kepemimpinan Pak Wardan harkat martabat petani kelapa terangkat. Selama ini harga kelapa per kilo hanya Rp 500, sekarang sudah mencapai Rp 3,200 bahkan ada yang mencapai Rp 3.700," beber Yan. Apa lagi nanti jika sudah ada sistem resi gudang, maka harga kelapa ditentukan oleh bursa. Bisa-bisa harga kelapa mencapai Rp 5 ribu per kilonya. "Jadi tak salah dan sangat tepat jika HM Wardan menjadi Presiden Kelapa Dunia, dan memimpi kami untuk kedua kalinya," ungkap Yan.(sjc)