Blak blakan Edy Natar Ceritakan Siapa Syamsuar Sebenarnya

Ahad, 08 April 2018

BUALBUAL.com, Calon Wakil Gubernur Riau, Edy Natar Nasution, membuka rahasia kepemimpinan Calon Guberbur Riau, Drs H Syamsuar MSI, sehingga Kabupaten Siak saat ini tercatat sebagai daerah terbaik di Provinsi Riau. Kenapa Siak begitu mudah mendapatkan bantuan dari pusat? Pertanyaan yang dilontarkan Edy Nasution ini dijawabnya dengan mengatakan,arena bupatinya sangat peduli dengan nasib rakyatnya. “Kalau sudah menyangkut lobby untuk kepentingan rakyat tidak ada lagi beliau wakilkan tetapi beliau langsung yang menghadap ke Jakarta sehingga orang pusat merasa senang dengan kehadiran orang nomor satu di tempat mereka. Itulah yang disebut pemimpin, dia tau kapan dia harus hadir dan kapan yang bisa diwakilkan,” ungkap Edy Nasution yang mendampingi Syamsuar dalam Pilgubri 2018 ini. Syamsuar yang saat ini mengambil cuti sebagai Bupati Siak, dalam berbagai kesempatan mengatakan, mungkin belum semua desa di Kabupaten/kota yang ada di Riau ini membantu berdirinya BUMDes karena sejak berhenti bantuan Provinsi Riau yang ditandai berakhirnya kepemimpinan Rusli Zainal. Namun, Kabupaten Siak tetap membantu permodalan untuk rakyatnya. “Insya Allah, dalam upaya pemberian modal untuk perekonomi lebih maju, kita gunakan konsep bantuan desa ekonomi syariah,” ucap Syamsuar. Diketahui, sejak 2005 hingga 2018 ini seluruh Badan Usaha Milik Kampung (BUMKamp) di setiap desa dan kelurahan se-Kabupaten Siak telah menerima bantuan modal baik dari provinsi maupun Kabupaten Siak. Ke-35 kampung/kelurahan dibantu oleh Pemprov Riau dan sebanyak 96 kampung/kelurahan oleh Pemkab Siak. Dana yang diterima bervariasi mulai dari Rp250 juta hingga Rp500 juta. Bantuan tersebut digulirkan sejak tahun 2005 hingga 2015 dengan total keseluruhannya Rp61,5 milliar. Dari pengembangannya hingga 2017 aset BUMKam se-Kabupaten Siak sudah senilai Rp464.651.285.000. Jika dipersentasekan peningkatannya mencapai 757 persen dalam 10 tahun atau rata-rata 75,5 persen per tahunnya. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung Kabupaten Siak, Yurnalis SSos MSi, didampingi H Pawed menjelaskan bahwa di tahun 2017, dari lima besar terbaik BUMKamp se-Kabupaten Siak saja sudah memiliki asset senilai Rp18,7 miliar. “BUMKamp Seminai Jaya Kampung Seminai Kecamatan Kerinci Kanan merupakan yang terbesar memperoleh laba pada 2017 yaitu sebesar Rp303.460.850. Urutan selanjutnya Buatan Mandiri Kampung Buatan Kecamatan Kerinci Kanan sebsar Rp212.606.974, BUMKamp Mawar Abadi Kampung Lubuk Tilang Kecamatan Dayun Rp206.782.576, BUMKamp Bina Sejahtera Kampung Buana Bhakti Kecamatan Kerinci Kanan Rp190.004.385 dan BUMKamp Tandan Sejati Kampung Banjar Seminai Kecamatan Dayun Rp175.672.106,” terang Yurnalis seraya melihatkan data. Dikesempatan tersebut Yurnalis juga menyampaikan data lima besar BUMKamp di Kabupaten Siak kurang baik pada 2017 masing-masing BUMKamp Jaya Bersama Kampung Tengah Kecamatan Mempura, BUMKamp Kelantan Abadi Kampung Muara Kelantan Kecamatan Sei Mandau, BUMKamp Lanus Sejahtera Kampung Teluk Lanus Kecamatan Sei Apit, BUMKamp Permodalan Dosan Kampung Dosan Kecamatan Pusako dan BUMKamp Gemilang Mandiri Kampung Sri Gemilang Kecamatan Koto Gasib. Ditambahkan H Pawed, sebagian besar pergeralan BUMKam masih banyak bergerak di simpan pinjam. Namun ada juga yang telah memiliki unit usaha sendiri. “Ke depan kita sudah memiliki rencana bahwa BUMKamp di Kabupaten Siak ini nanti merupakan BUMKam Syariah karena Siak adalah negeri Melayu dan Melayu identik dengan Islam tentu sangat tepat BUMKamp-nya dengan sistem syariah,” ujarnya bercita-cita.****