Bocah SD Tenggelam di Aliran Parit Belanda 'Pekanbaru'

Sabtu, 26 Januari 2019

BUALBUAL.com, Jumat (25/1/2019) sore, seorang pelar SD 166 telah dinyatakan tewas tenggelam di aliran Parit Belanda, Anak Sungai Siak. Meninggalnya bocah bernama Jul Leo Hendra (11) ini terjadi saat sekolahnya mengadakan kegiatan hiking dari sekolahnya menuju Jembatan Siak IV. Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Budhia Dianda, mengatakan bahwa kejadian ini pertama kali diketahui pada pukul 15.40. Saat itu sebanyak 51 orang siswa SD 166 mengadakan hiking yang dipandu oleh Abu Nazar (52) sebagai guru sekolah. Ketika tiba di Jalan Siak IV, tepatnya di Parit Belanda, sejumlah murid meminta izin kepada Abu Nazar untuk mandi di aliran anak sungai tersebut. Namun Abu Nazar melarang mereka karena saat itu aliran tengah deras. Namun sebagian anak tetap nekat bermain air di aliran yang deras tersebut. Setelah beberapa waktu beristirahat, Abu Nazar kembali mengumpulkan murid untuk melanjutkan perjalanan. Namun ia justru mendengar kabar dari beberapa anak bahwa ada anak yang hilang dan tenggelam di parit tersebut. "Saat itu Abu Nazar langsung melakukan pencarian. Namun setelah 20 menit, korban tidak kunjung ditemukan," sebut Budhia. Tidak berhasil menemukan Leo yang hilang, Abu Nazar pun melaporkan kejadian ke Polsek Rumbai Pesisir. Sekitar pukul 16.00 WIB, petugas kepolisian pun tiba dan melakukan pencarian korban. Warga sekitar pun juga ikut melakukan pencarian korban yang hilang. Baru sekitar pukul 17.10, hasil penyeleman secara manual oleh relawan setempat berhasil membuahkan hasil. Jenazah Leo pun segera dievakuasi ke klinik Misbah, Jalan Sembilang, untuk dilakukan pemeriksaan.   Sumber: cakaplah