BPBD : Penanganan Karhutla Tetap Dioptimalkan

Selasa, 31 Maret 2020

BUALBUAL.com - Di tengah terpaan penyebaran virus Copid-19, langkah penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhula) terus dioptimalkan. Ini dikarenakan upaya memberikan kenyamanan masyarakat akan ancaman karhutla juga tetap diprioritaskan.

Untuk itu, upaya penanganan dengan melalui jalur darat dan udara terus dilakukan secara simultan dan berkelanjutan. Salah satunya di lokasi yang terjadi karhutla di Kota Dumai dan Pelalawan yang sudah dituntaskan oleh tim di lapangan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, Edward Sanger mengatakan, pihaknya terus melakukan pemantauan dan penanganan karhutla di lapangan. Seperti hingga ini ada yang masih dilakukan pemadaman dan ada juga yang sudah dilakukan pendinginan.

“Jadi meskipun saat ini masyarakat masih dihebohkan dengan penyebaran virus corona, tentunya tidak mengurangi msemangat satuan tugas (Satgas) Karhutla Riau untuk menjaga langit Riau tetap biru tanpa asap. Dimana untuk proses pemadaman dan pendinginan terus dilakukan. Begitu juga proses pendinginan,” tuturnya, Selasa (31/3/2020).

Ia menyontohkan, penanganan karhutla di Dumai dan Pelalawan yang telah dirampungkan. Begitu juga untuk di Pelalawan dan Bengkalis yang sudah ditangani tim di lapangan. Baik secara darat maupun dengan water bombing.

Untuk lokasi karhutla yang sulit terjangkau secara darat, piknya menerjunkan dua helikopter untuk water boombing. Karena dari sisi lokasi, lahan yang terbakar tersebut sulit dijangkau menggunakan akses darat sehingga dilakukan melalui udara. Diharapkan dengan sinergitas tersebut, angka karhutla dapat terus ditekan dan diminimalisir di bumi Melayu Lancang Kuning.(MCR)**