BPBD Rohul Gencar Lakukan Sosialisasi dan Patroli Daerah Rawan Karhutla

Selasa, 05 April 2022

BUALBUAL.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus intens melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat, agar membuka lahan dengan cara tidak membakar.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Rohul Zuljandri Rosa SSi MM kepada wartawan, Selasa (5/5/2022) mengatakan BPBD Rohul terus melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder agar tidak melakukan membakar hutan dan lahan, untuk mencegah terjadinya Karhutla di Negeri Seribu Suluk.

"Sesuai dengan SK Bupati Rohul tentang Siaga Darurat Karhutla terhitung 23 Maret Sampai 30 November 2022. Jelas dalam  himbauan Bupati, baik masyarakat pelaku usaha, pengusaha dan seluruh stakeholder tidak melakukan Pembakaran lahan dan hutan," kata Kalaksa BPBD.

Diakui Kalaksa BPBD, dari temuan tim nya di lapangan, Karhutla terjadi karena adanya tren masyarakat membuka kebun dengan cara membakar.

"BPBD Rohul pada Februari melakukan patroli Karhutla memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat desa menghimbau tidak Membuka lahan dengan membakar," ajaknya

"Di Rohul jumlah hutan terbakar 114 hektar. Alhamdulilah titik hotspot sudah mulai turun menjadi 2 titik, di Desa Pemandang, Rokan IV Koto," pungkasnya.

Sebelumnya pada Jum'at (1/4/2022) Pemkab Rohul bersama TNI Polri dan Pihak Swasta melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla Tahun 2022, dihalaman Kantor Bupati Rohul, Jum'at (1/4/2022).

Apel Kesiapsiagaan Bencana Karhutla ini dipimpin langsung Bupati Rohul H. Sukiman diwakili Wabup Rohul H. Indra Gunawan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Rohul H. Indra Gunawan mengatakan untuk mengantisipasi terjadinya Karhutla, dari tanggal 23 Maret sampai 22 April 2022 dilaksanakan Siaga Karlahut.

"Mari semua pihak kita bersama sama dalam mendukung kegiatan pemadaman dan pencegahan api. Apel siaga karhutla dilaksanakan memastikan tugas dengan baik personil dan materil dalam melaksanakan tugasnya," kata Wabub

Ia menjelaskan, dari data yang diperoleh Luas lahan terbakar sejak 1 Januari hingga 30 Maret 2022 seluas 134 Hektar. Terkait Karhutla ini dapat dikendalikan petugas gabungan dengan baik.

Untuk mencegah terjadinya Karhutla, Wabup Rohul menekan 6 poin penting. Pertama, memprioritaskan pencegahan melalui hotspot dan gencar lakukan patroli serta edukasi masyarakat. Kedua, Pengontrolan harus sampai tingkat bawah dan Kades ajak tokoh masyarakat dan tokoh agama

"Ketiga, kita berharap semua pihak mencari solusi untuk menangani Karhutla. Keempat, lakukan penataan lahan gambut harus terus dilaksanakan. Kelima, jangan biarkan api membesar dan Langkah keenam, lakukan penegakan hukum di lakukan tanpa kompromi," harapnya

Ia juga mengamanatkan Tim Satgas yang telah di bentuk harus bisa bekerja sama baik dalam pemadaman darat dan udara serta bisa bersinergi.

"Kepada seluruh personil, kami mengucapkan tetap semangat tetap solid. Terimakasih atas dedikasi dalam perjuangan dalam pencegahan dan penanganan Karlahut dengan mencanangkan langit biru di Provinsi Riau," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolres Rohul AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIK mengatakan terkait kasus kebakaran di Rohul, penyidik sudah melakukan penanganan melakukan penyelidikan dan penyidikan saat ini dilakukan pengumpulan alat bukti dan mengawal perkara tersebut sampai ke persidangan.

"Jadi kasus ini menjadi pelajaran bagi masyarakat dan korporasi agar membuka lahan dengan cara tidak membakar. Melalui Apel Kesiapsiagaan Karhutla ini sebagai langkah untuk mencegah terjadinya Karhutla. Diharapkan sinergitas kepada seluruh pihak agar selalu berkomitmen dalam pencegahan terjadinya Karhutla," pintanya

Usia kegiatan Apel, Wabup Rohul H. Indra Gunawan bersama Kapolres dan undangan yang hadir melakukan pemeriksaan Pasukan Apel dan Peralatan Karhutla. Diakhir kegiatan juga dilakukan  Pemusnahan barang bukti/Disponal Barang Bukti Hasil Kegiatan KRYD Menjelang Bulan Ramadhan oleh Polres Rokan Hulu.