BPS Bengkalis Gelar Fokus Group Discussion, Tahun 2020 Dengan Sistem Sensus Penduduk Online (SPO)

Sabtu, 14 Desember 2019

BENGKALIS, (Bual Bual.Com) -Badan Pusat Statistik ( BPS) Kabupaten Bengkalis Taja kegiatan Fokus Group Dicussion ( FGD) di Hotel Grand Zuri Duri. Bertemakan ' Sinergi meningkatkan Partisipasi dan Kolaborasi dalam penyediaan Data Kependudukan berkualitas. Kegiatan ini (Sabtu, 14/12/19) diikuti puluhan peserta dari para Camat,Kades,Lurah,Ormas,Assosiasi dan LSM. Dalam sambutannya Bupati Bengkalis Amril Mukminin, yang dibacakan oleh Kepala BPS Kabupaten Bengkalis Sukarwanto,SST menyampaikan, bahwa data merupakan salah satu faktor yang penting dalam penelitian dan perencanaan pémbangunan. Pelaksanaan Sensus Penduduk merupakan kegiatan pendataan secara Nasional yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekall, Hal ini sesuai amanat Undang Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik Kependudukan. Sesuai Penyampaian Preslden Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019, “Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data Iebih berharga dari minyak, Oleh karena itu, kedaulatan data harus diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi hams dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan, tidak boleh ada kompromi. Di tahun 2020, lanjut Bupati Badan Pusat Statistik kembali melaksanakan Sensus Penduduk. SP2020 bertujuan menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk menuju satu data kependudukan Indonesia. "Kita lihat, banyak tantangan di depan yang akan kita hadapi bersama. Berbeda dengan sensus penduduk yang pemah kita laksanakan sebelumnya, kedepan berdasarkan SP 2020 akan menggunakan data Registrasi penduduk dari Ditjen Dukcapil sebagai data dasar pelaksanaan Sensus Penduduk di lapangan.," papar Bupati Amril, dibacakan Kepala BPS Bengkalis Lanjut Bupati Amril , kesuksesan SP2020 nantinya akan berada pada 2 titik Krusial, yaitu sistem Sensus Penduduk Online (SPO) dan saat pelaksanaan Sistem Sensus Penduduk Wawancara (SPW), untuk menjaring dan mencatat secara lengkap seluruh masyarakat yang tidak melakukan SPO pada periode yang telah ditentukan, yaitu selama bulan Februari - Maret 2020. Keberhasilan pelaksanaan Sensus Penduduk 2020 (SP2020) merupakan tanggung jawab bersama. Besarnya cakupan pendataan SP2020 ditambah dengan semakin kompleksnya mobilitas penduduk di tahun 2020 menjadi sebuah tantangan yang harus dihadapi. Untuk menjawab tantangan tersebut, diperlukan publisitas yang masif, intensif, dan tersegmentasi agar mampu menyasar penduduk Indonesia yang memiliki karakteristiknya tersendiri, baik menurut geografl dan demografl. Dengan Satu Data Indonesia tentunya menjadi acuan pelaksanaan dan pedoman, bagi Instansi Pusat dan instansi Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola Data. "Itu sebabnya, sangat diperlukan partisipasi dan dukungan kita semua sehingga menjamin kesuksesan pe\aksanaan SP2020. Saya sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk suksesnya penyelenggaraan FGD ini,"sampai Sukarwanto, menyampaikan pesan Bupati Amril Mukminin***(rat)