BPS: Nilai Tukar Petani Riau Turun 4,86 Persen

Selasa, 03 Maret 2020

BUALBUAL.com - Nilai Tukar Petani (NTP) Provinsi Riau di bulan Februari 2020 sebesar 117,90 atau turun sebesar -4,86 persen dibandingkan NTP Januari sebesar 123,93. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan penurunan NTP tersebut disebabkan oleh turunnya indeks harga yang diterima petani yaitu sebesar -4,43 persen. "Sedangkan indeks harga yang dibayar petani mengalami kenaikan sebesar 0,46 persen," katanya di Pekanbaru, Senin (2/3/2020). Dikatakan Misfaruddin, Februari 2020 ini semua provinsi di Pulau Sumatera mengalami penurunan NTP. Untuk penurunan NTP tertinggi terjadi di Provinsi Riau, yaitu sebesar -4,86 persen, sedangkan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mengalami penurinan NTP paling rendah yaitu sebesar -0,10 persen. "Dibandingkan NTP provinsi lainnya yang ada di Pulau Sumatera, Riau menduduki peringkat ke 1," lanjutnya. Dilanjutkan Misfaruddin, penurunan NTP di Riau pada bulan Febriari 2020 terjadi pada empat subsektor, yaitu sebsektor Tanaman Perkebunan Rakyat mengalami penurunan paling tinggi sebesar -5,55 persen, kemudian diikuti subsektor Peternakan yang turun sebesar -1,39 persen, lalu subsektor Perikanan turun sebesar -1,26 persen dan subsektor Tanaman Pangan turun sebesar -0,36 persen. "Untuk subsektor hortikultura mengalami kenaikan NTP sebesar -0,07 persen. Sementara itu, di Februari 2020 terjadi inflasi perdesaan di Provinsi Riau sebesar 0,48 persen, dengan kenaikan indeks tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau. Sedangkan Nilai Tukar Usaha Rumah Tanggan Pertanian (NTUP) Provinsi Riau mengalami penurunan sebesar -4,82 persen, yaitu dari 126,37 di Januari 2020 menjadi 120,28 pada Februari 2020. (MCR/NV)