BPS: Status Pekerjaan Penduduk Riau Didominasi Buruh, Karyawan dan Pegawai

Senin, 22 Juni 2020

BUALBUAL.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, Misfaruddin mengatakan bahwa dari seluruh penduduk bekerja di Provinsi Riau pada Februari 2020, status pekerjaan utama yang mendominasi adalah buruh, karyawan dan pegawai yaitu sebesar 43,76 persen.


"Penduduk di Riau paling banyak yang menjadi buruh, karyawan san pegawai. Persentasenya mencapai 43,76 persen," kata Misfaruddin di Pekanbaru, Senin (22/6/2020).

Diikuti status berusaha sendiri sebesar 19,34 persen, pekerja keluarga sebesar 12,39 persen dan berusaha dibantu buruh tidak tetap/ buruh tidak dibayar sebesar 11,05 persen.

"Sementara penduduk yang bekerja dengan status pekerja bebas di non pertanian tetap memiliki persentase yang paling kecil yaitu sebesar 2,65 persen," ujarnya.

Dalam setahun terakhir antara Februari 2019-Februari 2020, peningkatan persentase penduduk bekerja terdapat pada status berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tiak dibayar sebesar1,81 persen dan status buruh, karyawan, dan pegawai sebesar 0,23 persen.

Sedangkan penurunan persentase terjadi pada status berusaha dibantu buruh tetap dan dibayar sebesar 0,75 persen, pekerja bebas di pertanian sebesar 0,64 persen, pekerja keluarga atau tidak dibayar sebesar 0,39 persen, berusaha sendiri sebesar 0,23 persen,dan pekerja bebas di non pertanian sebesar 0,03 persen.

Secara sederhana, kata Misfaruddin, kegiatan formal dan informal dari penduduk bekerja dapat diidentifikasi berdasarkan status pekerjaan. Pekerja formal mencakup status berusaha dengan dibantu buruh tetap dan buruh, karyawan, dan pegawai, sisanya termasuk pekerja informal.

"Berdasarkan identifikasi ini, maka pada Februari 2020 sebanyak 1,53 juta orang atau 48,56 persen penduduk di Riau bekerja pada kegiatan formal dan sebanyak 1,63 juta orang atau 51,44 persen bekerja pada kegiatan informal," tuturnya.