Brigjen TNI Jimmy: Perjuangkan Terus Penguatan Fase Endemi Covid-19 di Kepri

Selasa, 19 April 2022

BUALBUAL.com - Pada hari Senin, 18 april 2022 Dinas Kesehatan Provinsi Kepri merilis update capaian vaksinasi Covid 19 yang memaparkan sejumlah data bahwa dari target sasaran sebanyak 1.802.705 orang masyarakat Kepri untuk vaksin Dosis 1 telah mencapai 1.752.035 orang (97,19%) kemudian Dosis 2 mencapai 1.492.589 orang (82,80%) sedangkan Dosis 3 Booster telah mencapai 501.170 orang (36,49%). 

Data tersebut dihimpun dari seluruh kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan oleh berbagai instansi terkait penanganan Covid 19 di semua wilayah kabupaten/kota se-provinsi. Kepri.

Disisi lain, hal serupa juga dapat ditinjau dari laporan update situasi & kondisi RSKI Pulau Galang yang dikeluarkan  Satgassus PMI yang dipimpin oleh Danrem 033/WP Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int. Selaku Dansatgassus PMI.

Dalam laporan tersebut dapat diketahui per-Senin, 18 April 2022 pukul 17.00 WIB sebanyak 460 tempat tidur yang disediakan kini dihuni oleh 28 orang pasien saja, yang mana semuanya adalah PMI sehingga memunculkan nilai okupansi sebesar 6,08%. 23 orang diantara berjenis kelamin laki-laki dan 5 orang lainya adalah perempuan.

Sejauh ini situasi RSKI Pulau Galang dinyatakan aman & terkendali serta tidak terdapat hal menonjol yang perlu mendapat perhatian khusus, bahkan 11 orang pasien telah di ijinkan untuk keluar setelah menjalani metode perawatan dengan baik di RSKI Pulau Galang dan dinyatakan negatif Covid 19.

Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu, S. Hub. Int mengungkapkan pergerakan angka kasus Covid-19 yang relatif rendah dan cenderung stabil tersebut harus terus diupayakan agar menuju kearah yang semakin positif. 

Beliau mengatakan upaya-upaya yang selama ini dilaksanakan harus terus diperjuangkan kuncinya adalah dengan protokol kesehatan & segera vaksinasi booster.

"Bahwa dukungan semua pihak terutama seluruh masyarakat Provinsi kepri sangat dibutuhkan guna menguatkan fase endemi yang akan mendorong pemulihan ekonomi nasional dan aktifitas masyarakat dapat kembali normal," ungkapnya.