Buaya Sungai Rokan Kian Ganas, BBKSDA Riau Diminta Turun Tangan

Ahad, 26 September 2021

BUALBUAL.com - Menyikapi semakin banyaknya korban jiwa akibat keganasan buaya di sepanjang muara sungai Rokan wilayah Batu Enam dan Batu Tujuh Kepenghuluan Labuhan Tangga Hilir Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau diminta turun tangan. 

Hal tersebut disampaikan Nasrudin, Ketua RT 07 mewakili warga. Semakin hari kasus serangan buaya di wilayah tersebut semakin menjadi-jadi. Terakhir, Kamis (23/9/2021), serangan buaya mengakibatkan korban jiwa atas nama Candra (34), warga yang tengah menjaring udang di wilayah tersebut.

"Kita berharap pihak terkait yakni BBKSDA memperhatikan masalah ini. Ada ratusan buaya di sini yang mengancam nyawa dan keselamatan, khususnya warga kami," tutur Nasrudin, Jumat (24/9/2021).

Sejauh ini, warga masih menyadari bahwa buaya merupakan hewan dilindungi. Sehingga warga tak dapat berbuat apa-apa. Nasrudin menilai populasi buaya saat ini sepertinya sudah semakin banyak di wilayah muara sungai Rokan. Sementara masyarakat juga menggantungkan hidup dari mencari ikan di sungai yang mengalir di dua kabupaten itu.

"Semoga BKSDA bisa mencarikan solusi," singkat Nasrudin.

Hingga sore tadi, tim Basarnas masih melakukan pencarian di muara sungai Rokan Batu Enam dan Batu Tujuh. Hingga hari kedua pencarian, tim hanya menemukan organ tubuh berupa jantung, paru-paru serta usus yang diduga milik korban. 

Tim Basarnas melakukan pencarian di muara Sungai Rokan.

Koordinator Pos Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan Rohil, Dhoni menyampaikan pihaknya masih terus melakukan pencarian hingga ada keputusan dari provinsi.

"Kami terus melakukan pencarian sesuai SOP," ujarnya.

Sementara, Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi, Pelaporan dan Kehumasan BBKSDA Riau, terkait keluhan warga ini menyampaikan, warga bisa melapor melalui call center BBKSDA di nomor: 081374742981. 

Laporan menyertakan foto, jejak, KTP serta nomor pelapor yang bisa dihubungi.