Bukan untuk Urusan Karhutla Riau, Andi Kerap Pakai Helikopter KLHK

Rabu, 15 Maret 2017

bualbual.com, Helikopter Bell 412 yang disewa Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada Januari 2017 sebagai bantuan mengatasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau, kini malah sering dipakai Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman untuk kegiatan seremonial pemerintah yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan karhutla. Sejak akhir Februari Riau memang tidak lagi mengalami karhutla tetapi justru dilanda musim hujan dan banjir di beberapa daerah.

Gubernur yang akrab disapa Andi Rachman itu terlihat kian rajin menggunakan helikopter itu menjelang suksesi Pilkada Gubernur Riau 2018 mendatang. Ia terbang mengunjungi daerah-daerah dengan agenda sosialisasi karhutla dan kunjungan kerja. Seperti pada Selasa (14/3), Gubernur Riau beserta rombongan terbang memakai helikopter KLHK ke dua daerah sekaligus yakni Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir dan Teluk Meranti, Kabupaten Pelalawan. Agendanya ialah meresmikan lomba Bekudo Bono. Pada manifes tercatat tujuh penumpang termasuk Kapolda Riau Irjen Zulkarnain, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger, Kepala BMKG Pekanbaru Sugarin, dan dua ajudan serta staf humas. Sebelumnya Andi Rachman juga kerap memakai helikopter Bell 412. Di antaranya acara panen raya bersama Menteri Pertanian di Kabupaten Pelalawan dan Kabupaten Kampar, dan acara haul akbar Syech Abdul Qadir Al Jailani, di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir. Ia juga mengguakan helikopter sewaan itu untuk meninjau cagar biosfer Kabupaten Bengkalis. Kemudian peninjauan waduk PLTA Koto Panjang, memberi bantuan banjir di Kabupaten Indragiri Hulu, serta membuka Musrenbangda Kabupaten Rokan Hulu. Humas KLHK Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau Dian Indriarti membenarkan helikopter KLHK itu kerap dipakai Gubernur Riau Andi Rachman. Ia menilai seharusnya helikopter digunakan untuk kegiatan KLHK yakni pengendalian kebakaran hutan dan lahan atau pengamanan kawasan konservasi. Selain itu, mendukung kegiatan Satgas Penanggulangan Bencana Asap di Provinsi Riau. "Ya mungkin ada pertimbangan lain di luar itu," ungkapnya. (MIC)   Sumber: harianriau.co