Bulan Kesadaran Katarak, Yuk Kita Kenali Penyebab dan Pencegahannya

Ahad, 25 Juni 2023

Ilustrasi/net

BUALBUAL.com - Juni merupakan bulan yang ditetapkan sebagai bulan kesadaran akan penyakit katarak di seluruh dunia, yang dikenal sebagai Cataract Awareness Month. 25/06/23

Dalam rangka memperingati bulan kesadaran katarak ini, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rahmi Indrasuri, menjelaskan bahwa katarak adalah kondisi dimana lensa mata menjadi keruh yang seharusnya transparan. Kebanyakan kasus katarak berkembang secara perlahan selama bertahun-tahun.

Rahmi menjelaskan bahwa penyebab umum terjadinya katarak adalah proses penuaan. Perubahan pada lensa mata dimulai dengan perubahan warna menjadi kuning atau cokelat muda, dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu.

"Selain faktor penuaan, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan katarak, seperti riwayat trauma pada lensa mata, seperti terkena debu, benda keras, atau benda tajam. Infeksi saat kehamilan juga dapat meningkatkan risiko katarak, penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama, kondisi penyakit tertentu, kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol, paparan sinar matahari yang berlebihan, dan paparan toksin atau racun. Riwayat keluarga yang memiliki katarak dan riwayat operasi pada mata juga dapat menjadi faktor risiko," ungkap Rahmi.

Untuk mencegah terjadinya katarak, Rahmi menyarankan masyarakat untuk menjalani pemeriksaan mata secara teratur, melindungi mata dari benturan dan paparan sinar ultraviolet (UV), menjaga kontrol gula darah dan tekanan darah, mengurangi aktivitas mengemudi di malam hari, menggunakan penerangan yang cukup saat membaca atau melihat objek dekat, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan.

Rahmi juga menyampaikan bahwa Dinas Kesehatan Inhil telah memberikan instruksi kepada Puskesmas untuk melakukan penjaringan dan pendataan terhadap penderita katarak, sehingga jika ada program operasi katarak gratis, data mereka dapat segera diajukan.

"Para tenaga medis di Puskesmas terus melakukan penjaringan terhadap pasien yang menderita katarak, agar nantinya jika ada program operasi katarak gratis, kita sudah memiliki daftar nama-nama yang dapat diajukan," tambah Rahmi. (Adv)