Bulat Tampa Ragu Harris Memastikan Diri Calon Gubri 2018 Mendatang

Jumat, 19 Mei 2017

bualbual.com, Bulat Tampa ada Rasa Ragu Bupati Pelalawan, HM Harris memastikan tekadnya untuk maju pada pertarungan memperebutkan 'tahta' Gubernur Riau tahun depan dengan mengutamakaan 'motor politik' kebersamaan untuk 'dikendarai' bersama membangun Bumi Melayu. "Saya juga sudah bersilaturahmi dengan semua elit politik di Riau termasuk Pak Andi sebagai Ketua Golkar Riau," kata Harris kepada pers yang menghubungi, 19/05/17 Harris menjelaskan, saat bertemu dengan Arsyadjuliandi Rachman -- nama sebenarnya dari Andi Rachman -- saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau, pihaknya meminta izin untuk turut serta meramaikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode mendatang. "Saat itu, beliau memberikan restu," katanya. Silaturahmi, lanjut dia, juga dilakukan kepada sejumlah elite politik di Riau lainnya, bahkan kepada Anggota DPR RI, Lukman Edi yang berasal dari Partai Kebangkitan Bangsa. Selain Lukman Edi, demikian Harris, silaturahmi juga kepada Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Yopi Arianto yang juga merupakan kader Partai Golkar. "Ada juga beberapa orang lainnya yang memang eksis di dunia politik Riau," kata Harris. Termasuk Firdaus MT? Harris mengakui tidak menutup kemungkinan juga akan bersilaturahmi dengan Wali Kota Pekanbaru terpilih itu. Apakah orang-orang tersebut yang bakal mendampingi saat maju sebagai calon gubernur mendatang? Harris menjawab: "Semuanya bisa saja terjadi, yang jelas kami lebih mengutamakan kebersamaan, tujuannya agar pembangunan Riau kedepan dapat lebih baik lagi". Partai mana yang kemungkinan akan digunakan untuk maju menjadi calon gubernur nanti? Harris menjawab: "Semuanya masih dalam penjajakan dan tidak menutup kemungkinan ada beberapa partai". Bagiaman dengan Golkar? Kata Harris semua keputusan ada di DPP yang memang memiliki kewenangan, sebagai kader yang baik pihaknya akan menerima semua keputusan itu. Sebelumnya ada pendekatan ke PDIP, apakah partai tersebut menjadi alternatif 'perahu politik' yang akan 'ditumpangi'? Menurut Harris PDIP adalah partai yang kuat, pendekatan ke partai tersebut pantas dilakukan sebagai bentuk silaturahmi. Namun, lanjut dia, pendekatan dan silaturahmi ke partai lain juga masih dilakukan, jadi segala kemungkinan masih bisa saja terjadi. (Rtrs)