Bupati Bengkalis Amril Mukminin turut berbela sungkawa, Wafat nya Dr H Ricko Mariza Putra

Rabu, 21 Agustus 2019

BENGKALIS BUALBUAL.COM – Innalillahi wa inna ilaihirojiunKeluarga Besar RSUD Bengkalis Selasa siang, 20 Agustus 2019, sekitar pukul 15.10 WIB, Dan Pemerintah Kabupaten Bengkalis berduka harus kehilangan salah seorang Dokternya H Ricko Mariza Putra yang merupakan merupakan dokter residen THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) di RSUD Bengkalis,

Almarhum H Ricko Mariza Putra kelahiran Bandung, 24 April 1983 dan berdomisili di Padang  Sumatera Barat) meninggal dunia di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Awal Bros Pekanbaru sekitar pukul 15.10 WIB, selasa dini hari.

Mendapat kabar duka itu Bupati Bengkalis Amril Mukminin menyampaikan turut berbela sungkawa yang sedalam-dalamnya

Atas atas nama pribadi, keluarga, dan keluga besar Pemerintah Kabupaten Bengkalis, kami mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya,” ujarnya Bupati Amril Mukminin.

Rasa duka tersebut di sampaikan oleh Bupati Amril Mukminin usai mendampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Guernur Riau H Syamsuar melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Rupat Utara saat berada di perjalanan.

Mantan kepala desa muarabasung kecamatan pinggir itu berharap keluarga yang ditinggalkan agar tetap tabah, sabar serta ikhlas menerima apa yang sudah menjadi kehendak dari Allah SWT.

“Untuk itu Mari sama-sama kita doakan semoga almarhum menghadap Sang Khalik dalam keadaan husnul khotimah. Diampungi segala dosa dan segaka keilafan nya dan DIterima segala amal ibadahnya, serta ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya di sisi-Nya. Aamiin!,”ajakanya.

Diktahui Almarhum H Ricko Mariza Putra. Terkena didiagnosa penurunan kesadaran, susp Meningitis Bakterialis, Sepsis, Hipokalemia. Dengan GCS 3. Refleks batang otak.

Seperti yang di kutip dari web DISKOMINOTIK yang di sampaikan Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bengkalis Ersan Saputra melalui Wakil Direktur Bidang Pelayanan Hj Rita Puspita mengatakan, Ricko Mariza Putra merupakan dokter residen (dokter yang sedang menjalani pendidikan untuk menjadi seorang dokter spesialis) di RSUD Bengkalis sejak 1 Juni 2019.

Almarhum meninggalkan istri yang juga berprofesi sebagai dokter sedang melaksanakan program pendidikan dokter spesialis kulit dan kelamin, serta 2 (dua) orang putra.

Ricko Mariza Putra didiagnosa penurunan kesadaran, susp Meningitis Bakterialis, Sepsis, Hipokalemia. Dengan GCS 3. Refleks batang otak (-).

Kata Rita Puspita, sebelum dirujuk ke RS Awal Bros Pekanbaru, almarhum sempat dirawat di RSUD Bengkalis.

Masih kata Rita Puspita, selama bekerja di RSUD Bengkalis, almarhum menjalankan tugas dengan baik.

“Pihak manajemen dan seluruh pegawai RSUD Bengkalis merasa kehilangan sosok dokter yang lemah lembut dan ramah ini. Semoga almarhum berpulang husnul khotimah,” ujar Rita Puspita, dengan suara sedikit bergetar.

Saat dikonfirmasi pada pukul 16.17 WIB mengenai kebenaran berita meninggalnya Ricko Mariza Putra, Rita Puspita mengaku sedang hearing dengan Komisi IV DPRD Bengkalis.(yrd/Kmfo)