Bupati dan Wali Kota Kompak tak Hadiri Milad Riau Ke 62 Tahun

Jumat, 09 Agustus 2019

BUALBUAL.com - PEKANBARU - Bupati dan Wali Kota se-Provinsi Riau kompak tidak menghadiri acara puncak perayaan Hari Jadi ke-62 Provinsi Riau pada 9 Agustus besok. Sebagai gantinya, para kepala daerah dari 12 kabupaten kota di Riau ini akan diwakili oleh Wakil Bupati dan Wali Kota masing-masing daerah. Atas ketidakhadiran Bupati dan Wali Kota tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sudah memakluminya. Menurutnya, para kepala daerah sudah meminta izin dengan alasan karena memiliki acara masing-masing yang juga berkaitan dengan Hari Jadi Riau termasuk kegiatan lainnya. "Memang berbeda dengan sebelumnya. Biasanya hari jadi Riau dihadiri Bupati dan Wali Kota. Tahun ini kita rubah, Wakilnya yang di kantor Gubernur. Tidak ada masalah, mereka sudah meminta izin. Karena mereka juga mengadakan serangkaian kegiatan yang biasanya diawali di upacara di daerahnya," kata Gubri, Rabu (7/8/19) sore. Lebih lanjut menurut Gubri, acara serimonial berjalan seperti biasa. Dimana Gubri peserta Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Afrizal Natar Nasution didampingi pejabat dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) termasuk para wakil Bupati dan Wali Kota akan menggelar ramah tamah dengan Purnawirawan TNI Polri, Wiradatama, Veteran serta sidang istimewa di DPRD Riau. Kemudian disebutkan juga perbedaan perayaan hari jadi Riau tahun ini, orang nomor satu di Riau ini akan mengenakan pakaian kebesaran adat Datuk Setia Amanah Masyarakat Riau termasuk Wagubri sebagai Datuk Seri Timbalan Setia Amanah. Pakaian kebesaran adat itu dipakai sebagai bentuk penghormatan atas gelar yang telah diberikan kepada mereka berdua, oleh Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau beberapa waktu dulu. "Nanti pada waktu upacara, kami berpakaian lengkap sebagai Datuk Seri Setia Amanah. Pakaian yang telah diberikan kepada kami sewaktu diberi gelar adat ini, kalau tidak kami pakai, kapan lagi akan kami pakai? Tentu waktu momen upacara hari jadi seperti ini bisa kita pakai," ujar Gubri. Adapun tema yang diangkat pada hari jadi Riau tahun ini yakni, Riau Hijau dan Bermartabat. Semua persiapan tekhnis kegiatan juga sudah dilakukan dengan maksimal termasuk mendirikan panggung utama pada puncak acara yang digelar besok tersebut. "Kami sengaja memilih tema Riau Hijau dan Bermartabat' dengan tujuan untuk mengetuk hati semua masyarakat Riau supaya memiliki kepedulian terhadap pembangunan berwawasan lingkungan. Berbagai macam kejadian kebakaran hutan dan lahan, adanya harga karet dan sawit rendah di Riau selalu dikaitkan ekonomi global yang sekarang menyoroti isu lingkungan. Makanya kita juga harus mengajak seluruh komponen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan itu," papar Gubri. ***(MCR/mtr)