BUALBUAL.com - Bupati Inhil HM. Wardan mengikuti sekaligus menjadi Keynote Speaker pada Web Seminar (Webinar) yang ditaja Lembaga Penelitian Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat (LP3M) langsung dari ruang multi media Diskominfo Pers Inhil, Selasa (29/9/2020) pagi.
Pada kesempatan tersebut, Bupati HM. Wardan didampingi Plt. Kadiskomifopers, Kabag Ekonomi, dan Pejabat dari Dinas Perkebunan dan Perdagangan. Ikut serta juga dari Pusdiklat ASN Kemendes RI serta beberapa pejabat Dinas PMD se-Provinsi Riau dengan diisi pemateri oleh Dirut PT Kelapa Inhil Gemilang (PT KIG) Ibnu Utama, ST dan Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Inhil Budi N. Pamungkas, S.STP, M.Si yang dilakukan secara virtual.
Adapun tema Webiner yaitu "Kolaborasi BUMD dan BUMDes guna Mewujudkan Inhil Sebagai Pusat Produksi Komoditi Kelapa Dunia".
Bupati Inhil HM. Wardan dalam arahannya mengatakan, dalam rangka mewujudkan Inhil sebagai pusat kelapa dunia tentunya ini mempunyai alasan yang kuat ini yang menunjukkan bahwasanya spesifikasi komoditi kelapa yang dimiliki Inhil dibandingkan dengan daerah yang lain yang ada di Indonesia. Sehingga Inhil terkenal dengan julukan sebagai negeri Hamparan Kelapa Dunia. Tentunya sangat beralasan karena memang berdasarkan data statistik Kabupaten Indragiri Hilir ini memang lebih dari 60% hamparan bumi Inhil ditumbuhi oleh tumbuhan kelapa.
Beliau menambahkan, Inhil yang memiliki 20 Kecamatan merupakan daerah yang sangat strategis. Karena, berbatasan langsung dengan Provinsi Kepri dan Jambi dan 70% masyarakat Inhil hidup dari kelapa sehingga kelapa disebut pohon kehidupan. Berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat dengan perkebunan kelapa, salah satunya harga yang fluktuatif.
"Untuk itu, Pemkab Inhil memiliki program setiap desa wajib memiliki BUMDes sebagai penggerak ekonomi masyarakat pedesaan. Dimana sekarang BUMDes tidak hanya bergerak dibidang simpan pinjam. Tetapi kita intruksikan untuk menggali potensi-potensi yang dimiliki desa tersebut. Salah satunya perkebunan kelapa dan Alhamdulillah saat sekarang ini sudah banyak BUMDes yang mengelola turunan dari kelapa. Untuk itu, Sesuai tema maka dibutuhkan Kolaborasi BUMD dan BUMDes untuk mewujudkan Inhil sebagai pusat produksi komoditi kelapa di Indonesia bahkan dunia," ujar Bupati.