Bupati Inhil Bahas Tentang Kondisi Jalan dan Jembatan di Inhil

Senin, 17 April 2017

Bualbual.com - Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, menggelar rapat dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) terkait empat masalah yang dianggap krusial, Senin (17/4/ 2017) di Aula Kantor Bupati Inhil. Adapun empat masalah itu, tentang penyelenggaraan jalan yang terpadu antar sektor dan pihak yang berkepentingan. Membahas kondisi jalan dan jembatan di Kabupaten Inhil. Tentang serangan hama kumbang, dan masalah konflik lahan. Tampak hadir dalam rapat itu, Dandim, Kapolres,Pengadilan Agama,Sekda, Bea dan Cukai, BPN Pertanahan, Asisten, dan sejumlah SKPD. Dalam rapat koordinasi Forkompimda dan pejabat Inhil ini dilaksanakan rutin setiap tanggal 17 hari bulan yang telah teragendakan. "Kita akan membahas terhadap permasalahan, kondisi yang kita hadapi pada sekarang ini yang berkembang yang ada di Inhil yang tentunya kita mencarikan solusi yang terbaik. Berikut kebijakan apa yang akan diambil dalam rangka mengatasi berbagai permasalahan untuk menciptakan suasana kehidupan yang aman, damai, pelayanan terhadap masyarakat," kata Wardan. Terkait masalah Perhubungan Darat dan Lalu Lintas Darat, kata Wardan, bagaiamana mencarikan solusi terutama untuk memberikan pelayanan jalan yang nyaman, aman, tertib, lancar dan selamat. Sedangkan ketertiban jalan darat, kita upayakan bagaimana menertibkannya termasuk upaya untuk memperbaiki jalan yang rusak. Sementara jalan yang sudah mulus, bagaimana mempertahankannya kelangsungannya. "Untuk itu perlu dilakukan penertiban. Di antaranya terhadap masuknya mobil-mobil yang tonasenya tidak sesuai dengan bobot, kapasitas jalan itu sendiri. Ini perlu ditertibkan termasuk penertiban arus jalan," kata Wardan. Jalan yang belum ada penetapan kelas jalan, sambung Wardan, akan ditindak lanjuti sesuai dengan ketentuan peraturan dan dibentuk tim. Dari sini nantinya, akan ada penilaian, penetapan jenis-jenis jalan dan ruas jalan sehingga akan jelas bobotnya sekian ton. Dalam rangka ketertiban jalan Dandim dan Kapolres siap mendukung yang penting aturanya jelas. Terkait permasalahan yang berkembang di masyarakat baik masalah komplik lahan maupun serangan hama kumbang, kata Wardan, dicari solusi yang terbaik bagaiamana menjadi harapan masyarakat. Solusi ini diawali dari tuntutan masyarakat terhadap kerusakan lahan mereka, kemudian diperhatikan oleh perusahaan. "Perusahaan juga kita ajak berkoordinasi, bagaimana bisa membantu kelangsungan dan perbaikan kebun masyarakat. Artinya apa yang menjadi harapan masyarakat terpenuhi dan pihak perusahaan juga dapat melanjutkan usahanya tanpa ada mememui permasalahan dalam rangka pelaksanaan pembangunan di perusahaannya," ungkap Wardan. (Memed)