Bupati Inhil HM. Wardan Perintahkan Jadwalkan Kembali Rapat Pembahasan Kelapa Segera

Selasa, 26 Juni 2018

bualbual.com, Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan, perintahkan Bagian Perekonomian dan SDA serta Bagian Administrasi Pemerintahan dan Otda Setda Inhil untuk segera menjadwal ulang pertemuan lanjutan guna mencari solusi harga kelapa yang saat ini jauh anjlok. Tak tanggung-tanggung, selain perusahaan besar Wardan bahkan memerintahkan agar para pengumpul (toke) juga turut diundang dalam pertemuan itu. "Pak Wanhar, Pak Yun (Kabag Perekenomian dan Adm Pemerintahan, red) segera jadwalkan ulang pertemuan. Jangan cuma perusahaan besar, para pengumpul undang juga. Ini agar masalah yang dihadapi para petani kita saat ini dapat kita ketahui dengan jelas. Sehingga kita bisa membuat kebijakan terbaik bagi solusinya," perintah Wardan. Perintah itu sendiri, ditegaskan Wardan saat memimpin rapat serupa di Aula Kantor Bupati Inhil, Senin (25/6/2018) kemarin Hal ini sebab, pertemuan kemarin hanya dihadiri oleh PT ISK saja. Sementara Sambu Grup yang diundang juga, kemarin tak hadir. "Saya tak mau begini. Semuanya harus hadir, sehingga permasalahannnya dapat diketahui dengan pasti," kata Wardan. Sebagai informasi, beberapa bulan sesudah Bupati Wardan mengambil masa cuti kampanyenya 12 Februari 2018 lalu, harga kelapa memang terus merosot. Jatuhnya harga pun tidak main-main. Jika awal Februari lalu masih berada di kisaran Rp2.200,-, saat ini bahkan mencapai kisaran Rp800,- sampai Rp600,-. Hal ini tentu membuat masyarakat Inhil menjerit. Apalagi kelapa merupakan sumber kehidupan lebih dari 70 persen masyarakat Inhil. Bukan hanya penjadwalan rapat ulang, pada rapat yang didampingi langsung oleh Sekdakab Inhil, Said Syarifuddin kemarin itu, Wardan juga memerintahkan agar pada perencanaan kerja strategis (Renstra) Pemkab Inhil 2019 yang akan mulai dibahas bulan depan, agar Bappeda memasukkan program-program penunjang peningkatan komoditas kelapa menjadi prioritas. Perintah Wardan ini, terpantau dalam rapat itu disambut langsung oleh Sekdakab Inhil, Said Syarifuddin, yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Inhil. "Tolong Bappeda jangan main-main ini. Bupati sejak dahulu sudah perintahkan fokus masalah ini, ngapa tak juga fokus. Jangan bicara proyek diambil tapi bicara kedepan tak serius, ini menyangkut masyarakat kita. Jadi Bappeda tolong dihitung betul!" tegas Said Syarifuddin.(***)