Bupati Inhil Tak Hadir, HIPPMIH: Ini Kegagalan Momentum Prioritas! Harusnya Suarakan Soal Abrasi dan Masalah Harga Kelapa ke Mentan!

Sabtu, 26 Juli 2025

Sekretaris Jenderal HIPPMIH Pekanbaru, Firdaus

BUALBUAL.com - Kunjungan kerja Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P, ke Provinsi Riau dalam rangka penguatan koordinasi dan percepatan program strategis nasional di sektor pertanian, menuai sorotan dari kalangan pemuda. Salah satunya datang dari Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indragiri Hilir (HIPPMIH) Pekanbaru.

Sekretaris Jenderal HIPPMIH Pekanbaru, Firdaus, menyayangkan ketidakhadiran Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, dalam agenda penting tersebut. Menurutnya, ini merupakan momentum krusial bagi kepala daerah untuk menyuarakan langsung kondisi pertanian di Kabupaten Indragiri Hilir kepada pemerintah pusat.

"Kami sangat menyayangkan absennya Bupati Inhil. Seharusnya ini menjadi kesempatan emas untuk menyampaikan langsung realita yang dihadapi petani, khususnya petani kelapa, kepada Menteri Pertanian,” ujar Firdaus dalam keterangannya, Sabtu (26/7/2025).

Firdaus menekankan bahwa persoalan pertanian di Indragiri Hilir, khususnya komoditas kelapa, bukan hanya soal anjloknya harga. Lebih dari itu, kondisi lahan pertanian di daerah pesisir ini kian tergerus abrasi tiap tahunnya.

"Masalah kelapa bukan cuma harga. Kami melihat langsung bagaimana lahan-lahan pertanian masyarakat tergerus abrasi setiap tahun. Ini butuh perhatian serius dan harus disuarakan langsung oleh kepala daerah," tambahnya.

Ia menyoroti bahwa dalam agenda tersebut, hampir seluruh kepala daerah kabupaten/kota di Riau hadir langsung dan aktif berdiskusi menyampaikan aspirasi masing-masing kepada Menteri Pertanian, menjadikan ketidakhadiran Bupati Inhil sebagai sebuah hal yang disayangkan.

"Kepala daerah lain hadir dan menyampaikan aspirasi langsung, sementara Inhil absen. Padahal, sektor pertanian adalah nyawa ekonomi masyarakat kita,” tegas Firdaus.

HIPPMIH menilai, kehadiran menteri seharusnya dimanfaatkan maksimal oleh pemerintah daerah sebagai jembatan mempercepat solusi, apalagi sektor pertanian merupakan tulang punggung ekonomi masyarakat Inhil.

"Kami berharap ke depan, pemimpin daerah lebih proaktif. Jangan sampai kesempatan strategis dilewatkan, sementara masyarakat terus bergelut dengan masalah yang sama setiap tahun,” tutup Firdaus.

Kunjungan Menteri Pertanian RI ke Riau ini diketahui menjadi bagian dari upaya percepatan realisasi program nasional di sektor pangan, termasuk penguatan komoditas unggulan daerah.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Persandian (Diskominfops) Inhil, Trio Beni Putra, menyampaikan bahwa ketidakhadiran Bupati Inhil, H. Herman, disebabkan oleh keikutsertaan beliau dalam agenda expose pembangunan batalyon bersama tim Kementerian Pertahanan RI di Tembilahan. Hal ini disampaikannya saat dikonfirmasi oleh BUALBUAL.com.