Bupati Inhu Ini Sangat Dekat Dengan Masyarakat dan Kaum Milenial

Selasa, 10 November 2020

BUALBUAL.com - Yopi Arianto SE adalah Bupati yang sangat dekat dengan masyarakat, karena itu banyak masyarakat yang mengenal beliau. Beliau adalah figur terbaik terutama di kaum milenial.

Sebagai Bupati, Yopi Arianto, SE tidak pernah ada rasa angkuh di dalam jiwanya, terbukti dengan tidak memilih suku, agama, ras, budaya. Siapapun dan dari kalangan manapun beliau sangat menghargai masyarakatnya. 

Inilah Bupati yang menjadi panutan buat masyarakatnya. Sangat disayangkan dengan aturan yang ada, sebentar lagi masa jabatannya telah habis. Masyarakat Inhu hanya berharap pemimpin kedepannya dapat merangkul dari segala Suku, Agama, Ras dan Budaya.

Dia begitu akrab dengan masyarakatnya, tak segan - segan berbagai acara keagamaan dan kesukuan di bawa sampai ke Kantor Bupati. Beberapa bulan yang lalu Bupati Inhu mengizinkan mengadakan acara Ibadah sekaligus pelantikan Pengurus PGPI di Kantor Bupati Inhu, dan acara berbeda pemberian sertifikat PTSL langsung secara simbolis oleh Bupati Inhu.
 
Sebagai Bupati juga sebagi suami dari seorang Calon Bupati Indragiri Hulu Rezita Meylani Yopi, beliau tidak mempergunakan jabatannya untuk menarik simpati masyarakat. Beliau adalah seorang Bupati profesional dengan mentaati aturan - aturan dari pihak KPU dan Bawaslu.

Beliau hanya memberikan dukungan semangat buat istri tercinta tak terlepas dengan doa yang dipanjatkan dengan harapan yang terbaik buat Rezita Meylani Yopi.

Bahkan pada saat ngopi bareng bersama kaum milenial, Minggu 08 November 2020, beliau dengan santainya bercengkrama dengan kaum milenial, suasana di Kedai Kopi terasa hangat seperti kopi yang baru di hidangkan.

Dengan sedikit berkomentar, "Saya hanya mengharapkan siapapun yang akan duduk menjadi Bupati Indragiri Hulu dapat memimpin Indragiri Hulu dengan jauh lebih baik kedepannya," ungkap Yopi Arianto.

Salah satu masyarakat Pasir Penyu dan dari suku Nias degan bermarga Lahagu beliau sangat mengingat kebaikan Yopi Arianto.
 "Dulu kami dari suku Nias tidak bisa punya KTP dan kami tidak ada yang perhatikan. Tapi setelah Yopi Arianto menjadi Bupati Indragiri Hulu beliau mencarikan solusi bagaimana kami bisa diakui sebagai warga Inhu.

Lanjutnya, kami dari Nias tidak punya KTP kami minim pendidikan, beliau langsung turun tangan mencari solusi terbaik, bahkan sudah berencana membuat MoU langsung dengan Bupati Nias. Tapi karena ada sedikit masalah internal sesama kami suku Nias, kami putus kontak dengan bapak Yopi Arianto.

"Sudah dua periode bapak Bupati Inhu menjabat, syukur kami ucapkan karena sudah hampir 3000 KTP kami selesai. Kami berharap Bupati Indragiri Hulu kedepannya dapat membantu mencarikan solusi jika ada masalah - masalah yang butuh solusinya," ungkap Lahagu. ***