Bupati Meranti Irwan Nasir, Dukung LAM Riay Beri Gelar Adat ke Jokowi

Senin, 10 Desember 2018

BUALBUAL.com, Bupati Kepulauan Meranti Irwan Nasir mendukung dan memberi apresiasi kepada Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) yang akan memberi gelar adat 'Datuk Seri Setia Amanah Negara' kepada Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. Menurut Irwan Nasir yang bergelar Datuk Seri Setia Amanah, sudah patut LAMR memberikan gelar adat kepada Presiden atas apa yang telah dibuatnya untuk masyarakat kecil di Riau, khusunya di Kepulauan Meranti. "Sebagai Datuk Seri Setia Amanah saya mendukung dan mengapresiasi LAMR memberikan gelar adat kepada Presiden Joko Widodo karena beliau sudah banyak berbuat untuk masyarakat kecil di Riau khususnya di Kepulauan Meranti," jelas Irwan, Ahad (9/12/2018). Ada sejumlah alasan Irwan Nasir mendukung kebijakan LAMR tersebut. Pertama, Presiden Jokowi merupakan presiden pertama dan satu-satunya presiden Indonesia yang pernah berkunjung ke Sungai Tohor Meranti. Menurutnya, dalam kunjungan pada tahun 2014 lalu tersebut Jokowi memberikan banyak perhatian kepada Kabupaten Kepulauan Meranti seperti dibangunnya sekat kanal dalam rangka pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Dengan dibangunnya sekat kanal tersebut air bersih di Meranti juga melimpah dan sagu tumbuh lebih baik. Bahkan berkat dukungan Presiden Jokowi, Sungai Tohor menjadi salah satu laboratorium gambut di dunia melalui fasilitasi Badan Restorasi Gambut. Perhatian yang diberikan Jokowi kepada Meranti adalah soal harga bahan bakar minyak (BBM). "Sebelum Presiden Jokowi datang ke Meranti, harga BBM sangat mahal yaitu mencapai Rp10 ribu hingga Rp12 ribu perliter. Namun setelah masyarakat dan tokoh melaporkan kondisi tersebut kepada beliau saat kunjungannya ke Meranti, beberapa bulan setelah itu kuota BBM ditambah sehingga berdiri beberapa SPBU. Efeknya adalah harga BBM menjadi normal seperti daerah lain," ujar Irwan Nasir. Tidak hanya soal gambut dan BBM, kata Irwan, Jokowi juga memberikan perhatian soal kelistrikan. Selama ini masyarakat Meranti sangat minim mendapatkan fasilitas kelistrikan sebab listrik PLN hanya dirasakan masyarakat yang ada di Selatpanjang dan beberapa titik di ibukota kecamatan, dan itupun kondisinya sangat kritis dengan mesin yang sudah tua. "Alhamdulilah setelah kunjungan Presiden Jokowi ke Meranti langsung dilakukan peremajaan listrik besar-besaran, bahkan di pulau terluar dan pelosok kampung sedang dibangun listrik besar-besaran. Dan saat ini mayoritas masyarakat Meranti sudah menikmati listrik dan dalam waktu tidak lama lagi semua pulau akan dialiri listrik PLN," jelasnya. "Dengan pertimbangan itu sangat patut dan wajar kalau LAMR memberi apresiasi dan gelar adat kepada Presiden Jokowi. Apalagi beliau merupakan presiden dan sudah berbuat banyak. Terlepas dari isu-isu yang lain harus kita pisahkan dan kita harus melihat secara objektif," kata Ketua DPW PAN Riau itu seraya mengatakan tidak ada satupun presiden Indonesia selama ini yang punya perhatian begitu besar kepada persaguan dan pencegahan hutan. Sumber : Cakaplah.com