Bupati Pelalawan Pimpin Apel Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan

Senin, 05 Maret 2018

Bualbual.com, Bupati Pelalawan, HM Harris pimpin apel siaga darurat penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Seiring ditetapkannya status siaga darurat penanggulangan bencana Karhutla hingga 31 Juli 2018.

Apel siaga diikuti oleh Tim Polres Pelalawan, Dandim, Manggala Agni Daops Rengat, Balai Taman Nasional Teso Nilo (TNTN), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan dan pihak perusahaan di Taman Kreatif Pangkalan Kerinci, Senin (5/3/2018).

Bupati Pelalawan bertindak sebagai pemimpin apel. Dalam amanatnya ia menyampaikan bahwa kebakaran hutan yang terjadi pada tahun 2014 hendaknya tidak terulang kembali. Saat ini Pelalawan berada dalam status siaga darurat.

"Situasi sekarang dipengaruhi oleh cuaca panas dan minimnya curah hujan, terutama di daerah pesisir seperti Kecamatan Teluk Meranti dan Kuala Kampar," jelasnya.

Disebutkannya, sampai dengan hari ini telah terjadi 11 kali peristiwa Karhutla dengan luas lahan terbakar lebih kurang 54 Ha. Kondisi ini hendaknya bisa ditekan melalui imbauan dan sosialisasi, pemantauan, patroli dan upaya pemadaman agar tidak meluas dan tidak terjadi lagi.

"Agar perusahaan melengkapi tim dan peralatan pemadaman sedini mungkin serta melakukan hal diantaranya menginformasikan kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar," pesannya.

Ia meminta kepada pimpinan perusahaan bidang kehutanan dan perkebunan berkoordinasi dengan pemerintah setempat dan memberikan dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana pencegahan dan penanggulangan Karhutla baik dalam areal perusahaan maupun desa.

"Kepada Camat, Lurah dan Kepala Desa mengerahkan partisipasi masyarakat dalam upaya pemantauan, pengawasan, pencegahan dan penanggulangan terjadinya Karhutla kembali," tandasnya.

Kapolres Pelalawan, AKBP Kaswandi Irwan selaku Kasatgas Karhutla Pelalawan mengatakan, tim terpadu yang sudah berjalan hendaknya tetap mempertahankan semangat, kekompakan dalam penanganan Karhutla yang terjadi di Pelalawan.

Diakhir amanatnya, ia menitipkan pesan kepada Satgas untuk tetap menjaga kesehatan, siap dan cepat dalam penanganan Karhutla.*(grc)

loading...